"Jadi kalau anda delapan bulan di sana kemudian rumahnya jauh ya sudah delapan bulan itu enggak puasa, enggak salat, enggak boleh baca Al-Quran," tuturnya.
Dalam kesempatan itu Muhyiddin dengan tegas membantah apabila Muhammadiyah disebut menerima uang bungkam dari Pemerintah China. Ia mengatakan bahwa dalam kunjungan itu rombongan hanya diberikan akomodasi seperti tiket pesawat dan juga kejanggalan-kejanggalan yang telah diceritakannya.
"(Itu) Undangan dari pemerintah China. Hanya tiket akomodasi (yang diberikan)," pungkasnya.
Baca Juga: PKS Sebut Jokowi Akan Rugi Jika Pecah Kongsi dari Megawati