Suara.com - Husein Alatas alias Habib Husein Alatas, tersangka kasus pencabulan turut dihadirkan aparat kepolisian saat menggelar rilis kasus pencabulan di halaman depan gedung utama Polda Metro Jaya, Jumat (20/12/2019).
Dalam jumpa pers tersebut, Habib Husein Alatas tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye, bercelana pendek dan menggunakan sandal jepit. Tampak, kedua tangan tersangka juga terikat tali tis.
Saat dipajang di depan awak media, aparat sempat memperlihatkan tato di lengan kiri tersangka. Untuk memperjelas, polisi pun menggulung lengan baju kirinya tersangka hingga tersingkap.
Tato itu bergambar wanita berambut panjang, setengah badan dan hanya mengenakan bra. Tato itu pun menjadi sorotan para awak media, khususnya jurnalis stasiun televisi.
Baca Juga: Akui Khilaf Mesum di Masjid, Pasangan ABG: Kita Awalnya Cuma Main
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan modus Husein Alatas alias Habib Husein Alatas saat mencabuli pasiennya.
Sebelum melancarkan aksinya, tersangka Husein kerap merapalkan doa-doa sambil menepuk badan korban. Aksi pencabulan itu baru dilakukan setelah korban sudah tergolek tak sadarkan diri.
"Pada saat melakukan pencabulan ini, tersangka dengan cara membacakan doa-doa, menepuk bahu korban, di situlah membuat korban tertidur dan tidak sadarkan diri. Pada saat itulah, tersangka melakukan pencabulan," katanya.
Namun, saat Husein melakukan aksinya, tiba-tiba korban sadar dan segera berteriak lalu melarikan diri.
"Tetapi pada saat melakukan tindak pencabulan, korban terbangun dan mengetahui ada suatu kejanggalan di salah satu bagian tubuh. Kemudian, korban berteriak dan melarikan diri," kata Yusri.
Baca Juga: Janda di Sumenep Bikin Geger, Motif Rekam Video Bugil Buat Koleksi Pribadi
Dalam kasus ini, polisi juga menampilkan tiga alat bukti yang merupakan pakaian dari korban, antara lain; celana dalam, baju gamis, dan kerudung yang dipakai korban saat berobat ke Husein Alatas.