Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar sejumlah acara untuk merayakan tahun baru. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, panggung hiburan kembali didirikan di sejumlah ruas jalan di Jakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah panggung hiburan ini diadakan di lima lokasi. Di antaranya adalah di Halaman Balai Kota Jakarta, Pintu Barat Daya Monas, Jalan Wahid Hasyim (Depan Gedung Jaya), area Bundaran Hotel Indonesia, dan Spot Budaya Dukuh Atas.
Acara utama panggung hiburan kali ini nantinya berada di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Selain itu, di lokasi ini juga acaranya akan disiaekan secara langsung oleh stasiun televisi swasta.
Saefullah juga mengaku pihaknya bersama PT Indosiar Mandiri menghadirkan sejumlah artis papan atas, salah satunya Rhoma Irama. Panggung Hiburan tersebut dapat disaksikan warga Jakarta pada pukul 19.00 – 24.00 WIB.
Baca Juga: Polda DIY Siagakan 1.701 Pasukan Selama Liburan Natal dan Tahun Baru
Tak hanya panggung hiburan di lima lokasi tersebut, ada juga penampilan Musik Tepi Barat dan Musik Tepi Timur di empat lokasi, yakni Terowongan Kendal, Trotoar Halte Menara UOB, Trotoar sekitar Bawaslu RI, Trotoar Depan Sarinah.
Penampilan Musik Tepi Barat dan Musik Tepi Timur dapat disaksikan mulai pukul 16.00 – 22.00 WIB.
Seluruh kegiatan ini, kata Saefullah, juga telah diinformasikan kepada pengelola gedung sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan M.H.Thamrin sampai Jalan Jenderal Sudirman melalui Surat Sekda Nomor 1727/-073 tanggal 16 Desember 2019.
Pemprov disebutnya tak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk acara ini. Seluruh anggaran ditanggung oleh pihak televisi swasta.
"Untuk Pemprov DKI Jakarta nol rupiah, kita bersyukur karena ini semuanya didukung full oleh Indosiar," pungkasnya.
Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, 3 BUMN Santuni 350 Anak Yatim Piatu
Selain di lima lokasi yang digelar Pemprov beberapa lokasi wisata seperti Ancol dan Taman Mini juga menggelar perayaan tahun baru. Namun, acara itu merupakan wewenang dari pihak masing-masing.
"Seperti biasa Ancol ada, itu yg dilakukan oleh bumd Ancol, itu murni Ancol itu bisnis Ancol. Kalo ada orang masuk sekian itu ada kalkulasinya. Jadi Ancol tetap ada, kembang api, di TMII mungkin di wilayah lain itu digelar juga," pungkasnya.