Jenazah Polisi Korban Penganiayaan di Yahukimo Papua Diterbangkan ke Riau

Kamis, 19 Desember 2019 | 14:24 WIB
Jenazah Polisi Korban Penganiayaan di Yahukimo Papua Diterbangkan ke Riau
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenazah polisi Brimob Brigadir Hendra Saut Sibarani akan segera diterbangkan ke rumah duka di Riau pada Kamis (19/12/2019) malam ini. Hendra meninggal usai dianiaya sekelompok warga di Polres Yahukimo, Papua pada Rabu (18/12/2019).

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, jenazah Brigadir Hendra yang merupakan anggota Polres Riau itu akan diterbangkan pada pukul 17.00 WIT.

"Saat ini sedang direncanakan dalam sebuah jadwal penerbangan yang nanti akan diterbangkan dari Bandara Sentani pada pukul 17.00 WIT. Saat ini jenazah masih ada di Sentani menuju penerbangan ke Riau pada jam 17.00 WIT," kata Asep saat ditemui di Hotel Bidakara, Kamis (19/12/2019).

Sebelumnya, peristiwa penganiayaan ini bermula ketika seorang warga masyarakat yang buang air kecil di samping pos penjagaan Mapolres Yahukimo ditegur oleh salah satu anggota penjagaan.

Baca Juga: Polisi Turunkan Ribuan Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

"Salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut tapi dibalas oleh pemuda dengan makian," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (18/12/2019).

Kejadian tersebut berkembang menjadi pertengkaran besar yang berujung pemukulan terhadap Kepala SPKT Bripka Toniwi Pareme dan pelemparan batu terhadap polisi lainnya.

Setelah keributan tersebut dapat dilerai, anggota Polres Yahukimo melakukan pencarian terhadap pelaku dan kembali mendapatkan serangan dari sekelompok warga.

"Anggota Polres Yahukimo yang melakukan pencarian, mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputaran Pasar Lama dan seketika itu anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara," ujar Argo.

Akibat kejadian ini, masyarakat yang marah melakukan tindakan kekerasan secara membabi buta kepada masyarakat yang berada di Jalan Jalur 1 pemukiman dan juga membakar dua unit kendaraan masyarakat yang sedang lewat di jalan seputaran Kompleks Ruko Blok B.

Baca Juga: Seorang Polisi Tewas Dianiaya Warga di Yahukimo Papua

Untuk meredam emosi warga, aparat kepolisian telah berupaya menenangkan masyarakat dan melakukan pendekatan kepada para tokoh masyarakat. Sementara untuk tindakan hukum selanjutnya akan ditangani oleh Polres Yahukimo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI