Suara.com - Mantan politikus Partai Golkar sekaligus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul buka suara terkait banjir yang melanda sejumlah titik di DKI Jakarta pada Selasa (17/12/2019).
Ruhut menyoroti pernyataan yang dikeluarkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta yang menyebutkan penyebab banjir di sejumlah kawasan di Jakarta karena antrean air hujan yang masuk ke lubang penampungan.
Ia menilai pernyataan itu sebagai dalih untuk menutupi kebijakan yang belum maksimal diterapkan oleh Gubernur Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Ruhut melalui cuitan yang dibagikan di jejaring Twitter pribadinya, Rabu (18/12/2019).
"Dinas SDA DKI makin stresssssssss membelah majikannya Anies itu bukan banjir yang kemarin waktu hujan datang tapi antrian air mau masuk ke lubang penampungan," cuit Ruhut.
Baca Juga: Menaker Minta Pekerja Migran Indonesia Jadi Duta Bela Negara
Maka dari itu, Ruhut meminta Dinas SDA untuk jujur mengenai langkah yang tengah dilakukan untuk menanggulangi banjir. Karena baginya, pernyataan yang dilontarkan sebelumnya tersebut justru mempermalukan pendukung Anies.
"Sudah mengaku sajalah salah ini malah ngeles malu lihat berapa banyak rakyat pemilih Anies yang jadi korban banjir. Merdeka," imbuhnya.
Sejak diunggah, cuitan Ruhut telah mendapat 236 retweets dan 1.300 likes. Banyak warganet yang memberikan tanggapan bernada dukungan, seperti yang diberikan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Air pun bisa tertib disuruh ngantri. Kurang hebat apa Anies bang? Dia satu-satunya Gubernur yang bisa membuat air ngantri teratur masuk gorong-gorong," tulis Ferdinand.
Senada dengan hal itu, akun @arivpermana juga memberikan komentar berbunyi, "Sayangnya @aniesbaswedan bukan tipe ksatria bro. Jadi jangan harap mundur".
Baca Juga: Karena Ini Grup Musik RAN Gelar Preskon di Stadion Madya Senayan
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menyebut banjir di Jakarta adalah satu dari dua persoalan besar yang terjadi di Ibu Kota saat ini. Menurutnya, terkait masalah banjir, pemerintah masih menunggu proses pembangunan Bendungan Ciawi dan Cimahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.