Cerita Hacker Australia Bobol Situs Kelompok Teroris ISIS

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 19 Desember 2019 | 09:27 WIB
Cerita Hacker Australia Bobol Situs Kelompok Teroris ISIS
Ilustrasi hacker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim ADS dikumpulkan di sebuah ruangan yang dipenuhi deretan komputer.

"Tim Amerika mengirimkan kata sandi untuk memulai operasi itu," ujar Sarah.

Kata kunci yang digunakan adalah nama tim footy (olahraga khas Australia), yang tak mau disebutkan oleh Sarah.

Operasi serangan ini diwarnai dengan kesibukan mengetik di keyboard komputer selama 12 jam sehari.

Baca Juga: Dipertemukan dengan Pemerkosanya, Eks Budak Seks ISIS Murka sampai Pingsan

Sebagai operator utama, Sarah memantau dan mengarahkan tim ASD yang dipecah menjadi beberapa grup kecil, untuk menyerang beberapa target secara bersamaan.

"Kami menempelkan target-target itu ke dinding agar dilihat oleh semua operator dan secara taktis mengakses akun, menguncinya, mencuri konten dan menghapus semuanya," jelas Sarah.

Secara sederhana, para ahli siber Australia mendobrak pintu, mencuri segala sesuatunya di ruangan itu, dan memasang gembok besar di pintu sehingga ISIS tidak bisa lagi mengaksesnya.

"Target kami itu menerbitkan publikasi yang digunakan merekrut pengikut dan foto-foto dari medan perang," katanya.

"Kami menyasar jaringan yang menghosting konten dari medan perang, yang mereka lengkapi dengan desain grafis, yang kemudian mereka simpan atau sebarkan secara global melalui situsnya," ujar Sarah.

Baca Juga: BNPT: Belum Ada Keputusan Pemerintah Pulangkan WNI Eks ISIS

Serangan awal tim Australia ini kemudian disusul serangan lebih lanjut pada jaringan ISIS selama seminggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI