Polisi Tindaklanjuti Kasus Pemukulan Jurnalis Republika di Bus TransJakarta

Kamis, 19 Desember 2019 | 01:05 WIB
Polisi Tindaklanjuti Kasus Pemukulan Jurnalis Republika di Bus TransJakarta
Bus Trans Jakarta menaikkan dan menurunkan penumpang di Halte Masjid Agung, Jakarta Selatan, Jumat (13/9). [Suara.com/ Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian akan menindaklanjuti kasus pemukulan terhadap jurnalis Republika, Rizky Suryarandika di dalam bus Transjakarta pada Rabu (18/12/2019).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya menyebut, pihaknya bakal memeriksa bukti-bukti yang diterima guna melakukan pencarian terhadap pelaku.

"Kita akan teliti bukti-bukti dan fakta untuk proses penyelidikan. Akan kita tindak lanjuti," ucap Andi saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2019).

Rizky telah menjalani visum di rumah sakit Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia didampingi oleh petugas dari Polres Jakarta Selatan.

Baca Juga: Tegur Penumpang Tak Sopan di TransJakarta, Jurnalis Republika Dianiaya

Menurut cerita Rizky, insiden itu bermula ketika ia menumpang bus TransJakarta dari halte seberang Kota Casablanka, Jakarta Selatan, pada pukul 15.10 WIB. Ia duduk bersebelahan dengan pelaku. Tetapi pelaku yang berbadan lebih besar menduduki sebagian kursi Rizky.

Saat bus memasuki halte Patra Kuningan, pelaku kemudian berdiri dari bangkunya seraya menyikut wajah Rizky. Tak terima terhadap sikap pelaku, Rizky langsung melayangkan teguran. Teguran tersebut dibalas dengan dorongan yang menyebabkan Rizky terperosok hingga ke bagian penumpang perempuan.

Emosi Rizky semakin memuncak dan kembali memarahi pelaku. Tak disangka, Rizky malah mendapat hadiah bogem mentah dari pelaku. Alhasil, Rizky mengalami luka pada bagian hidung dan pelipis mata kiri.

Diperlakukan kasar, Rizky mengaku tidak membalas. Ia mengabaikan pelaku dan dengan ditemani oleh petugas TransJakarta ia melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Baca Juga: Anies ke Jurnalis di Istana: Jangan Belanja Berita di Sosmed!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI