Istana Bantah Penilaian Walhi soal Pemindahan Ibu Kota Rusak Alam Kaltim

Rabu, 18 Desember 2019 | 20:52 WIB
Istana Bantah Penilaian Walhi soal Pemindahan Ibu Kota Rusak Alam Kaltim
Kawasan calon Ibu Kota Negara baru. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal itu dikatakan Zenzi dalam diskusi bertajuk 'Ibu Kota Baru untuk Siapa?' di Kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019)

Selain berakibat terhadap kehancuran lingkungan, Zenzi juga mengatakan pemindahan ibu kota berpotensi menimbulkan terjadinya tukar guling konsesi pertambangan.

"Jadi memindahkan ibu kota ke Kaltim sebenarnya akan memperluas kehancuran lingkungan, bukan hanya di Kaltim dan Jakarta, tetapi juga provinsi lain, termasuk tukar guling untuk konsesi lain," kata Zenzi.

Zenzi memprediksi, pemindahan ibu kota baru juga berdampak besar terhadap Jakarta. Sebab, Jakarta yang memerlukan pembenahan besar-besaran bakal terbengkalai.

Baca Juga: Walhi: Pemindahan Ibu Kota Negara akan Memperluas Kehancuran Lingkungan

"Ketika Jakarta ditinggalkan, maka pembenahan Jakarta tidak akan serius dilakukan pemerintah," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI