Tulisan itu disertai link berita dari portal rmol.id dengan judul "Mesut Ozil Lantang Bela Uighur, Arsenal: Itu Pendapat Pribadi."
Dalam berita yang terbit 15 Desember 2019 itu, tidak ada pembahasan mengenai pernyataan Mesut Ozil terhadap Indonesia maupun Wapres Ma’ruf.
![Pemain Arsenal Mesut Ozil melakukan pemanasan ketika hendak memasuki lapangan pertandingan, Minggu (15/12/2019). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/16/43532-mesut-ozil.jpg)
Sementara itu Mesut Ozil memang mengkritik kebijakan keras pemerintah China terhadap kelompok muslim minoritas Uighur melalui unggahan di Twitter dan Instagram pribadinya. Tapi ia tidak sedikitpun menyinggung Indonesia apalagi Wapres Ma’ruf Amin.
Ozil mengecam kepada pemerintah China dan kritik kepada negara-negara Muslim yang tidak menyuarakan pembelaan terhadap sesama umat Muslim di Uighur.
Baca Juga: Raba Tubuh Wanita Pengunjung Klub Malam, Broner Diperintahkan Bayar Rp 11 M
Kesimpulan
Artikel berjudul "Mesut Ozil Sindir Indonesia yang Mayoritas Muslim dan Wapresnya Ulama" adalah tidak tepat. Sebab, Ozil tidak menyebutkan Indonesia dan Wapres Ma’ruf Amin.
Isi artikel yang diterbitkan oleh Tarbiyah.net juga lebih banyak membahas pernyataan Koordinator GIB Adhie Massardi. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau konten yang menyesatkan.