Suara.com - Aksi penjual warung derek yang mengirim makanan dan minuman menggunakan ember dan tali untuk melintasi sungai viral di media sosial. Banyak warganet yang memuji kreatifitas sang pemilik warung.
Reporter Suara.com lantas menemui salah satu pemilik warung derek di Kampung Kebalen 7, RT 1 RW 4, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019). Warung derek tersebut tepat berada di belakang hotel mewah, kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Neneng (39), pemilik warung derek mengaku telah berjualan sejak tahun 2014 silam. Namun, ketika itu, dirinya belum menerapkan konsep warung derek seperti kekinian.
"Saya dagang udeh dari 2014, dari sebelum gedung ini dibangun masih banyak proyek. Awalnya ada jembatan enggak lewat tali begini," kata Neneng.
Baca Juga: Belanja di Warung Ini Tak Perlu Bayar, Cukup Doakan Pemiliknya
Sekitar tahun 2017 jembatan yang menghubungi antara warung miliknya dengan Jalan Gatot Subroto akhirnya digusur akibat adanya pembangunan hotel. Hingga akhirnya Neneng pun harus memutar otak untuk mencari jalan keluar agar warungnya itu tidak sepi pengunjung.
"Ya masa sih saya biasa dapat omzet istilahnya ada masukan gitu, terus saya meratapi gitu aja. Akhirnya tergerak lah dari hati, cari cara sampai bikin derekan pakai tali tambang," ujarnya.
Menurut Neneng, sebagian besar pembeli merupakan pegawai kantoran kelas menengah ke bawah. Namun, ada pula pegawai berdasi yang juga kerap membeli makanan dan minuman di warung derek miliknya itu.
"Pegawai kantoran ada juga. biasanya beli nasi, es, kopi, gorengan, semuanya lah. Paling laris nasi," katanya.
Baca Juga: Melihat Keseruan Festival Gerakan Warung Nasional