Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan beristirahat dari segala kegiatannya dalam waktu satu atau dua hari ke depan. Hal itu berdasarkan saran dari dokter kepresidenan yang selalu mengecak kondisi kesehatan Ma'ruf.
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan bahwa selama ini Ma'ruf harus menjalani beragam kegiatan yang sangat padat dari pagi hingga malam. Kegiatan padat itu juga kerap terjadi pada hari libur.
"Memang rangkaian kerja wapres ini kan luar biasa nonstop, bahkan malam dan weekend terakhir weekend itu (kunjungan) ke Banten," kata Masduki di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).
Untuk menjaga kesehatannya, Ma'ruf pun diminta untuk tidak menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Islam di Kuala Lumpur pada 18 hingga 21 Desember.
Baca Juga: Wapres Maruf Setuju Materi Khilafah Dimasukkan ke Pelajaran Madrasah
Kemudian diputuskan Ma'ruf akan beristirahat di kediamannya sesuai dengan saran dokter.
Meski begitu, Masduki menyanggah apabila kondisi kesehatan Ma'ruf mengkhawatirkan.
Ia menegaskan bahwa Ma'ruf hanya diminta untuk menjaga kesehatannya usai menjalani padatnya sejumlah rangkaian agenda.
"Yang perlu digarisbawahi, kondisinya tidak mengkhawatirkan, hanya butuh istirahat," pungkasnya.
Baca Juga: Cerita Maruf saat Jadi Ketua BWI Tak Resmi hingga Hadiri Muktamar di Mekkah