Suara.com - Fraksi PDIP DKI Jakarta menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal terjadinya banjir di Jakarta kemarin, Selasa (18/12/2019).
Anies dianggap tidak melakukan persiapan yang matang dalam mengantisipasi banjir.
Anggota komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Yuke Yurike mengangap Anies selama menjabat hanya fokus mengerjakan program yang bersifat mempercantik atau beautifikasi. Sementara, kata Yuke, program pembersihan gorong-gorong hingga pengerukan waduk hanya wacana semata.
"Prioritas pak Gubernur nampaknya hanya fokus di program beautifikasi saja, sehingga melupakan masalah Jakarta yang paling fundamental, yaitu banjir," ujar Yuke saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2019).
Baca Juga: Gara-gara Banjir, Tsamara Amany dan TGUPP Anies Saling Serang di Twitter
Padahal, kata Yuke, Anies sudah berjanji saat Pilkada 2017 lalu akan mengatasi banjir dengan program naturalisasi sungai. Namun rencana ini tidak terwujud dengan baik.
"Program ini tak berjalan karena tidak dilakukan pembebasan lahan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta, padahal untuk pembangunan infrastruktur bekerjasama dengan Pemerintah Pusat," katanya.
Karena itu, ia menganggap Anies tak memiliki rencana matang demi mengatasi banjir lewat kebijakannya. Bahkan, jelas Yuke, Anies hanya fokus menjalankan program pencitraan.
"Pak Gubernur tidak jelas roadmap untuk penanggulangan banjir tetapi malah fokus kepada program-program pencitraan yang tidak bermanfaat bagi masyarakat luas," ucap Yuke.
Diketahui, banjir kembali melanda kawasan ibu kota Jakarta. Terhitung karena hujan deras, 19 jalan Jakarta dan delapan pemukiman di Jakarta Barat terendam air.
Baca Juga: Anies Baswedan: Insya Allah Muncul Bepe Baru