“Kita patut bersyukur bahwa tahun 2019, peringkat UGM di QS World University ranking melompat sangat signifikan, yaitu dari peringkat 391 dunia ke 320 dunia. Pada tataran regional, peringkat UGM di tingkat Asia naik dari 74 ke 70 dengan academic reputation berada di peringkat 41 di Asia, dan merupakan peringkat tertinggi di Indonesia. Selain itu, tahun 2019, posisi UGM pada pemeringkatan Green Metric meningkat dari peringkat 91 pada tahun 2018 menjadi 47 pada tahun ini,” jelas Panut.
Pengakuan dunia internasional terhadap mutu pendidikan di UGM semakin nyata dengan semakin banyaknya program studi yang terakreditasi internasional. Hingga akhir 2019, terdapat 39 program studi yang terakreditasi internasional oleh berbagai lembaga akreditasi internasional bereputasi yaitu AACSB, ABET, ASIIN, I-Chem-E, RSC, dan IMIA serta sertifikasi AUN-QA. 26 prodi masih bersertifikat AUN QA dari 45 prodi yang telah mengikuti sertifikasi, dan 6 program studi dalam proses akreditasi internasional.
UGM menempati peringkat pertama perguruan tinggi berdasarkan penilaian kinerja penelitian periode tahun 2016-2018, yang dirilis Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. Capaian ini merupakan hasil kerja bersama sivitas akademika UGM, mulai dari peneliti di pusat studi, sekolah, dan fakultas serta direktorat/unit kerja terkait.
Sampai November 2019, capaian Kekayaan Intelektual (KI) yang dihasilkan UGM adalah 440 judul. Capaian kekayaan intelektual tersebut terdiri atas 123 paten dan 302 hak cipta, 7 merek, dan 8 desain industri. Pada tahun 2018, pencapaian kekayaan intelektual terdiri atas sejumlah 256 KI dengan rincian 70 paten dan 186 hak cipta. Pada tahun 2019 capaian KI UGM menempati peringkat pertama nasional pada SINTA Kemenristekdikti.
Baca Juga: Potret Kemeriahan Nitilaku UGM yang Dihadiri Para Menteri Jokowi
Perkembangan penelitian yang dikelola Direktorat Penelitian UGM selama 2018-2019 mengalami peningkatan 68,16 persen untuk jumlah judul penelitian dan 14,62 persen untuk dana penelitian. Data publikasi 2019 yang masih berjalan ini, UGM telah menghasilkan 4.132 publikasi ilmiah yang terdiri dari jurnal internasional bereputasi, paper dalam prosiding internasional bereputasi, dan buku. Pada 2017-2018 terjadi tren peningkatan jumlah publikasi di UGM sebesar lebih dari 25 persen.
UGM dan Pengabdian kepada Masyarakat
UGM terus berinovasi dengan melakukan terobosan dan perbaikan dalam pengabdian kepada masyarakat. Tahun ini, penghargaan dari Kemenristekdikti menempatkan UGM sebagai perguruan tinggi peringkat pertama dalam daftar perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian masyarakat.