Museum Pendidikan Surabaya, Dinamika Pendidikan dari Masa ke Masa

Selasa, 17 Desember 2019 | 13:47 WIB
Museum Pendidikan Surabaya, Dinamika Pendidikan dari Masa ke Masa
Seorang ayah mendampingi putrinya melihat konsep pendidikan saat era kerajaan. (Dok : Museum Pendidikan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendidikan di Indonesia punya sejarah panjang. Dari masa ke masa, potret pendidikan selalu menarik untuk diikuti dengan berbagai dinamikanya.

Oleh karenanya, Pemerintah Kota Surabaya berupaya membingkai dinamika pendidikan tersebut melalui Museum Pendidikan. Diresmikan pada 25 November 2019, Museum Pendidikan menjadi kado Hari Guru yang sangat istimewa.

Lokasinya di Jalan Genteng Kali No. 10 Surabaya, sangat strategis dan mudah dijangkau karena bertempat di pusat kota. Museum Pendidikan berada satu kompleks dengan Taman Ekspresi. Jadi pengunjung bisa lanjut mengeksplorasi Taman Ekspresi, yang terletak di tepi sungai Kalimas.

Museum Pendidikan langsung diserbu para pelajar yang ingin mengetahui sejarah pendidikan di Indonesia. (Dok : Museum Pendidikan)
Museum Pendidikan langsung diserbu para pelajar yang ingin mengetahui sejarah pendidikan di Indonesia. (Dok : Museum Pendidikan)

Saat ini, Museum Pendidikan Surabaya memiliki koleksi sekitar 860 benda yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan di Indonesia. Beragam koleksi itu terdiri dari berbagai jenis, di antaranya, Historika, Filologika, Heraldika, Etnografika, Keramologika, dan Technologika.

Baca Juga: Museum HAM Munir Dibangun, Gubernur Khofifah: Edukasi Masif Berkemanusiaan

Menariknya, alur museum ini pun diatur berdasarkan konsep storyline periodesasi masa dinamika pendidikan di Indonesia dengan mengkomunikasikan koleksi dalam konteks museologi. Setidaknya, alur Museum Pendidikan terbagi menjadi empat, yakni Masa Pra-aksara, Masa Klasik, Masa Kolonial dan Masa Kemerdekaan.

Infografis Museum Pendidikan Surabaya. (Dok : Museum Pendidikan Surabaya)
Infografis Museum Pendidikan Surabaya. (Dok : Museum Pendidikan Surabaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI