Mobil Tak Kuat Menanjak, Rombongan Menteri Jokowi Terpaksa Becek-becekan

Selasa, 17 Desember 2019 | 17:50 WIB
Mobil Tak Kuat Menanjak, Rombongan Menteri Jokowi Terpaksa Becek-becekan
Penampakan rombongan menteri berjalan kaki setelah mobil yang mengangkut mereka tak kuat menanjak Bukit Sudarmono, ketika Presiden Jokowi berkunjung ke lokasi Ibu Kota Baru di enajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi Ibu Kota baru yakni di Kawasan Konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT International Timber Corporation In Indonesia (ITCI) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).

Jokowi meninjau lokasi Ibu Kota baru didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Penampakan mobil yang ditumpangi rombongan menteri saat terperosok di Bukit Sudarmono, ketika Presiden Jokowi berkunjung ke lokasi Ibu Kota Baru di enajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Suara.com/Ummi HS).
Penampakan mobil yang ditumpangi rombongan menteri saat terperosok di Bukit Sudarmono, ketika Presiden Jokowi berkunjung ke lokasi Ibu Kota Baru di enajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Suara.com/Ummi HS).

Namun di tengah perjalanan, mobil Toyota Hiace berpelat nomor  KT 7321 K yang mengangkut rombongan menteri Jokowi  tidak kuat menanjak Bukit Sudarmono. Hal tersebut lantaran kondisi jalanan yang becek dan licin akibat hujan.

Para menteri pun yang berada di dalam mobil tersebut akhirnya harus turun dari mobil. Mereka akhirnta terpaksa harus berjalan kaki dengan kondisi jalanan yang lumpur.

Baca Juga: Jokowi Sebut Tokoh Adat dan Tokoh Agama Kaltim Dukung Pemindahan Ibu Kota

Setelah berada di atas bukit, para menteri akhirnya menaiki salah satu mobil Toyota Hiace untuk menanjak menuju lokasi titik nol Istana Kepresidenan.

Sementara itu, sebagian besar awak media juga tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju titik nol Istana Kepresidenan karena kondisi jalanan yang tidak memungkinkan untuk dilalui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI