Bos Garuda Dituduh jadi Germo Pramugari, Kasusnya Diambil Alih Polda Metro

Selasa, 17 Desember 2019 | 16:45 WIB
Bos Garuda Dituduh jadi Germo Pramugari, Kasusnya Diambil Alih Polda Metro
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di kawasan Slipi, Jakarta Barat. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengambil alih kasus pencemaran nama baik terhadap Vice Presiden Awak Kabin PT Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa karena dituduh sebagai germo pramugari.

Sebelumnya, Roni melaporkan kasus pencemaran nama baik ini akun Twitter @digeeembok ke Polres Bandara Soekarno Hatta.

"Kemarin kasus ini diambil alih Krimsus Polda Metro Jaya, sekarang semuanya diambil alih oleh Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (17/12/2019).

Namun, Yusri tak menjelasakan secara detil perkembangan kasus ini karena beralasan masih didalami penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Eks Dirut Garuda Ari Askhara Anggota BIN, Benarkah?

"Nanti tunggu saja bagaimana hasilnya, masih didalami oleh tim dari Krimsus Polda Metro Jaya karena masalah UU ITE," kata dia.

Dalam penyelidikan kasus ini, Yusri menyampaikan, polisi telah menggali keterangan tiga orang saksi. Pemeriksaan terhadap saksi itu dilakukan setelah berkas laporan dilimpahkan Polres Bandara Soetta ke Polda Metro.

"Sampai dengan saat ini sudah tiga saksi yang diperiksa, saksi pelapor oleh Satreskrim Polres Bandara dan rekan pelapor," katanya.

Sebelumnya, Roni mengambil langkah hukum dengan melaporkan akun Twitter @digeeembok terkait kasus pencemaran nama baik.

"Ya, betul (melaporkan akun tersebut)," kata Roni kepada Suara.com, Selasa (10/12/2019).

Baca Juga: Terinspirasi Kasus Garuda, Direktur MWP Dapat Karangan Bunga dari Karyawan

Roni melaporkan akun tersebut karena dinilai telah memfitnah dirinya melalui serial tulisan di Twitter.

"Saya di fitnah makanya saya melaporkan," katanya.

Roni tak menjelaskan kapan dia melaporkan akun Twitter tersebut ke Polisi Sektor Bandara Soekarno Hatta.

Untuk diketahui, jejaring media sosial sempat dihebohkan dengan cuitan yang diunggah akun Twitter @digeeembok. Akun tersebut menuduh Vice Presiden Awak Kabin PT Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa sebagai germo pramugari.

"Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa Mau tahu tampangnya? Nih tampangnya... Mau tau kasusnya apalagi? (selain germo jahat tentunya) Coba jawab yah kalo mau tahu kasus "Provider" "Germo Jahat" Roni Eka Mirsa.”

Tak hanya itu, akun Twitter tersebut juga menyebar tulisan yang menuduh Roni membeli ijazah tanpa menempuh jalur pendidikan.

"Ayyy mo cerita dikit nih tentang Roni Eka Mirsa . Ijasah S1-nya boleh beli. Sekolah kaga Tahu2 punya ijazah. Tanyain judul skripsinya apa?" cuit @digeeembok

Meski begitu, belum diketahui apakah cuitan @digeeembok ini benar atau tidak. Pemilik akun ini juga belum diketahui identitas sebenarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI