Suara.com - Polemik rencana diberlakukannya kembali ekspor benih lobster oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menimbulkan beragam tanggapan dari berbagai pihak.
Bahkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melalui akun media sosial resminya mengunggah cuitan di Twitter menanggapi hal tersebut. Namun, gara-gara kicauan ini, Gerindra justru di-bully oleh warganet.
"Jadi perihal ekspor benih lobster ini tidak semata-mata hanya tentang nilai jual. Disaat kondis permintaan benih losbter dari Vietnam sangatlah tinggi. Melarang benih lobster keluar dari Indonesia, di sisi lain penyelundupan komoditas tersebut justru meningkat," tulis akun Twitter @Gerindra.
Belakangan, kicauan ini telah dihapus. Namun warganet telah mengunggah kembali tangkapan layarnya di Twitter.
Baca Juga: Akhiri Perselingkuhan, Inilah yang Perlu Anda Lakukan
Seperti yang dilakukan @RiuUtomoRizki. Melalui kicaun yang diunggah pada Selasa (17/12/2019), @RiuUtomoRizki menegur admin Twitter Partai Gerindra.
"Lain kali tulis dulu di draft, lalu baca lagi, fahami secara utuh, nah kalau dah oke baru di Tweetkan. Jangan Tweet dulu, begitu dibully sebarisan orang waras baru hapus. Hadeuh min...min," tulis @RiuUtomoRizki.
Warganet yang lain juga memberikan kritik kepada Gerindra atas kicauan soal benih lobster tersebut.
"Partai sekelas Gerindra gak bisa atasi maling benih lobster, jangan jangan partai ini... Juga. Sudah jelas partai ini gak bisa diandalkan," tulis @napsiati. Ia juga menambahkan tagar #tenggelamkanedhyprabowo dalam unggahannya.
Untuk diketahui, tagar #TenggelamkanEdhyPrabowo menjadi trending topok di Twitter pada Selasa (17/12/2019). Hingga Selasa pagi, tercatat ada 7.680 cuitan.
Baca Juga: Teror Ular Kobra Jakarta sampai Pasar Minggu, 8 Ekor Ditangkap
Banyak warganet yang menyampaikan protes terkait wacara ekspor benih lobster. Mereka berharap pemerintah menghapus wacana tersebut lantaran akan merugikan para nelayan dan mengancam kelestarian komoditas laut.