Dukung Lobster Edhy Prabowo, Gerindra Semprot Susi: Nggak Usah Pencitraan

Selasa, 17 Desember 2019 | 13:15 WIB
Dukung Lobster Edhy Prabowo, Gerindra Semprot Susi: Nggak Usah Pencitraan
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (YouTube/Kementerian Kelautan dan Perikanan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Gerindra yang juga anggota DPR RI Andre Rosiade membela Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo soal rencananya yang ingin membuka keran larangan ekspor benih lobster pada zaman Susi Pudjiastusi semasa menjadi menteri.

Andre berujar, sepengetahuab dirinya bahwa kebijajan membuka ekspor benih lobster tersebut masih dalam tahap rencana dan belum secara resmi diberlakukan. Namun begitu, kata dia, ada hak yang harus diketahui oleh publik mengenai ekspor benih lobster secara ilegal yang terjadi pada zaman Susi.

Andre bahkan balik mengkritik Susi yang sebelumnya mengkritik rencana dibukanya ekspor benih lobster oleh Edhy. Menurut Andre, Susi hanya melakukan pencitraan tanpa melihat fakta di lapangan bahwa ekspor benih lobster ilegal masih terjadi.

"Ya ini harus tahu publik, Bu Susi teriak-teriak begitu dia harus juga tahu di zaman beliau, ekspor ilegal tuh ada, di Vietnam itu rata-rata benih lobster kita, jangan Bu Susi hanya sebatas pencitraan," jata Andre di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Baca Juga: Wakil Ketua DPR yang Terhormat Ini Dapat Cuitan Tajam dari Susi Pudjiastuti

Justru, lanjut Andre, adanya rencana ekspor benih lobster tersebut dilakukan guna membuat tidak adanya ekspor ilegal. Nantinya dengan keberadaan ekspor tersebut, maka negara maupun rakyat yang tetap mendapat keuntungan.

"Nah Bang Edhy sebagai menteri baru ingin mencari solusi mengamankan benih lobster kita dan juga memastikan tidak ada ekspor ilegal. Negara ini harus untung, rakyat ini harus untung, bukan pencitraan menteri yang untung," ujar Andre.

"Bang Edhy mengkaji apakah seandainya kita mengizinkan ekspor benih lobster, apakah ini menguntungkan negara dan juga harus memastikan benih-benih lobster kita tetap terjaga. Nah ini lagi dikaji," sambungnya.

Andre kemudian menyindir Susi yang terus-menerus mengkritik rencana Edhy di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ia berharap Susi dapat berkaca pada zaman saat dirinya menjadi menteri di mana masih terdapat ekspor benih lobster secara ilegal.

"Jadi gak usah teriak-teriak pencitraan gitu loh. Fakta di zaman Bu Susi itu benih lobster kita ada di Vietnam, Bu Susi ngapain aja? Gitu loh," kata Andre.

Baca Juga: Liburan ke Solo, Begini Gaya Asyik Susi Pudjiastuti Ajak Cucu Foto Bersama

Untuk diketahui, ketika Susi menjabat sebagai Menteri KKP, ia menerbitkan kebijakan larangan ekspor benih lobster melalui Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 1/2015 tentang Penangkapan Lobster, Kepiting dan Rajungan.

Namun, setelah tampuk kepemimpinan beralih ke Edhy, dia mewacanakan menghapus larangan tersebut.

Susi kemudian membuat protes melalui akun media sosial pribadinya. Mulai dari mengunggah ulang komentar warganet yang sependapat dengannya, hingga menjelaskan jumlah kerugian negara akibat kebijakan ekspor benih lobster.

Ia juga pernah menegur warganet yang menyebut ekspor lobster bakal menguntungkan nelayan Indonesia.

"Belajar baru omong! lobster belum bisa dibreedingkan in house. Semua bibit alam. Vietnam budidaya hanya membesarkan. Dan hanya dari Indonesia mereka bisa dapat, lewat singapura atau yg langsung. Negara lain yang punya bibit tidak mau jual bibitnya. Kecuali kita, karena bodoh," balas Susi kepada warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI