Pamit ke Awak Media, Pimpinan KPK: Siapa Tahu Besok Ada OTT

Senin, 16 Desember 2019 | 22:44 WIB
Pamit ke Awak Media, Pimpinan KPK: Siapa Tahu Besok Ada OTT
Pimpinan KPK, yakni Laode M Syarif dan Saut Situmorang bersama Jubir KPK Febri Diansyah saat merilis kasus suap dan gratifikasi eks Sekretaris MA Nurhadi. (Suara.com/Welly Hidayat).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pimpinan KPK, yakni Laode M Syarief dan Saut Situmorang menyampaikan salam perpisahan kepada awak media.

Salam perpisahan itu disampaikan Laode dan Saut setelah mengumumkan tersangka baru dalam dua kasus berbeda lewat konferensi pers di gedung KPK, Senin (16/12/2019).

Masa jabatan Laode dan Saut sebagai pimpinan KPK diketahui telah habis pada Desember ini.

"Saya mohon maaf lahir batin juga pada teman-teman semuanya, karena kayaknya ini konferensi pers terakhir bagi kami dalam mengumumkan tersangka," ucap Laode.

Baca Juga: Saut Tantang Jokowi Main ke KPK, Begini Respons Istana

Adapun penetapan tersangka baru dalam dua kasus yang terakhir diumumkan Saut dan Laode adalah suap dan gratifikasi dengan perkara di Mahkamah Agung tahun 2011-2016 dan kasus korupsi pengadaan barang di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama tahun 2011.

Terkait kasus suap di MA, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka adalah eks Sekretaris MA, Nurhadi;  menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono; dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal, Hiendra Soenjoto (HS).

Sementara untuk kasus korupsi pengadaan, KPK menetapkan pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemenag, Undang Sumantri sebagai tersangka.

Dalam perpisahan tersebut, Saut sempat memotong ucapan Laode. Dia mengharapkan penyidik KPK bisa melakukan operasi tangkap tangan kasus lain pada Selasa (17/12/2019) besok.

"Siapa tahu besok ada OTT," ucap Saut.

Baca Juga: Minta Jokowi ke KPK, Saut: Ngobrol Lah dengan Penyidik dan Tim Pencegahan

Laode pun kembali meneruskan ucapannya tersebut kepada awak media.

"Kecuali ada yang spesial, tapi kelihatannya ini adalah kasus terakhir yang kami umumkan," ujar Laode.

Laode pun meminta maaf kepada rekan-rekan jurnalis, selama menjadi pimpinan KPK jilid V selama periode 2015 hingga 2019.

"Mohon maaf lahir batin dan terimakasih atas kerja teman-teman semuanya dalam mengawal Indonesia yang lebih baik ke depan," kata Laode.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI