Masukan PPP ke Jokowi: Dewas KPK Jangan Diisi Orang-orang Politisi

Agung Sandy LesmanaNovian Ardiansyah Suara.Com

Senin, 16 Desember 2019 | 20:15 WIB

Masukan PPP ke Jokowi: Dewas KPK Jangan Diisi Orang-orang Politisi — Presiden Jokowi. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diketahui, Istana akan mengumumkan nama-nama Dewan Pengawas KPK pada 20 Desember 2019.

"Ya kan belum final, nanti tanggal 20 (Desember) lah final," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Rabu (11/12).

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Adu Kekayaan 8 Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Prabowo Subianto, Siapa Paling Tajir?

Adu Kekayaan 8 Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Prabowo Subianto, Siapa Paling Tajir?

30 November 2024 | 19:14 WIB WIB

Ada Benny Mamoto dan Sumpeno, Ini 5 Dewas KPK Periode 2024-2029 yang Baru

Ada Benny Mamoto dan Sumpeno, Ini 5 Dewas KPK Periode 2024-2029 yang Baru

13:36 WIB

Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah

Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah

15:21 WIB

Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan

Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan

12:37 WIB

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi

13:54 WIB

REKOMENDASI

TERKINI

Kaleidoskop 2024: Metamorfosis Kurikulum Pendidikan, Hapus Jurusan di SMA Hingga Rencana Mapel AI

Kaleidoskop 2024: Metamorfosis Kurikulum Pendidikan, Hapus Jurusan di SMA Hingga Rencana Mapel AI

News | 06:00 WIB

ISESS Desak Polisi Pemeras Penonton Konser DWP Dipecat dan Diproses Pidana

ISESS Desak Polisi Pemeras Penonton Konser DWP Dipecat dan Diproses Pidana

News | 04:00 WIB

Deportasi Besar-besaran Era Trump: 18.000 Warga India Terancam!

Deportasi Besar-besaran Era Trump: 18.000 Warga India Terancam!

News | 03:35 WIB

Kondisi Aman di Suriah? 18.000 Pengungsi Pulang Kampung dari Yordania usai Assad Lengser

Kondisi Aman di Suriah? 18.000 Pengungsi Pulang Kampung dari Yordania usai Assad Lengser

News | 02:50 WIB

Berkomitmen Cegah Gratifikasi, Ini yang Dilakukan Kepala BP Haji

Berkomitmen Cegah Gratifikasi, Ini yang Dilakukan Kepala BP Haji

News | 02:30 WIB

Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur, Lima Aparatur PN Surabaya Disanksi Berat

Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur, Lima Aparatur PN Surabaya Disanksi Berat

News | 23:55 WIB

Wamen BUMN Ikut Pantau, Kakorlantas: Alhamdulillah Puncak Arus Mudik Natal Sudah Terlewati

Wamen BUMN Ikut Pantau, Kakorlantas: Alhamdulillah Puncak Arus Mudik Natal Sudah Terlewati

News | 23:32 WIB

Happy Ending! Ipda Rudy Soik Tidak Jadi Dipecat dari Kepolisian

Happy Ending! Ipda Rudy Soik Tidak Jadi Dipecat dari Kepolisian

News | 23:32 WIB

Satu Mahasiswa Terluka Dipentung Aparat Saat Aksi Tolak PPN 12 Persen di Kawasan Patung Kuda

Satu Mahasiswa Terluka Dipentung Aparat Saat Aksi Tolak PPN 12 Persen di Kawasan Patung Kuda

News | 23:24 WIB

Hasto Kaitkan Status Tersangkanya dengan Jokowi Tiga Periode, Projo: Mencoba Mengaburkan

Hasto Kaitkan Status Tersangkanya dengan Jokowi Tiga Periode, Projo: Mencoba Mengaburkan

News | 23:14 WIB

Tampilkan lebih banyak