Buka Musyawarah PMI, Wapres Ma'ruf Puji Kinerja Jusuf Kalla

Senin, 16 Desember 2019 | 18:45 WIB
Buka Musyawarah PMI, Wapres Ma'ruf Puji Kinerja Jusuf Kalla
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XXI PMI Tahun 2019 di Hotel Milennium, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019). (Foto dok. Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memuji kinerja Jusuf Kalla (JK) selama menjabat Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Hal itu disampaikan JK saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XXI PMI Tahun 2019 di Hotel Milennium, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

Ma'ruf mengatakan PMI di bawah kepemimpinan JK mengalami kemajuan dan lebih baik.

"Berkat pengalamannya (Pak JK) yang luas dalam berbagai isu kemanusiaan termasuk penanganan pasca bencana alam serta menginisiasi dan memimpin upaya penyelesaian konflik," kata Ma'ruf.

Ia kemudian menyinggung keberhasilan JK dalam pengesahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Undang-undang itu baru berhasil disahkan setelah menanti 12 tahun lamanya.

Baca Juga: Murka Soal Pembangunan Kilang Minyak, Jokowi Minta Bantuan Polri Hingga KPK

Ma'ruf kemudian berseloroh kalau JK masih menjadi wapres hingga saat ini karena prestasi yang ditorehkan.

"Wakil Presiden masih pak JK, saya cuma penggantinya," ujarnya.

PMI kata Ma'ruf selalu diperlukan keberadaannya, khususnya sebagai organisasi kemanusiaan di Indonesia. Apalagi melihat Indonesia terletak di ring of fire sehingga rentang terhadap terjadinya bencana alam.

"Indonesia tentunya sangat membutuhkan dukungan PMI," tuturnya.

Di akhir pidato Ma'ruf berharap PMI bisa terus melakukan inovasi dan improvisasi terutama dalam hal memastikan stabilitas pendanaan, perluasan dan modernisasi fasilitas, optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, serta perluasan dan peningkatan basis relawan.

Baca Juga: Potret Kemeriahan Nitilaku UGM yang Dihadiri Para Menteri Jokowi

Ma'ruf kemudian berharap agar PMI bisa lebih memanfaatkan teknologi untuk pengumpulan dana dari masyarakat.

"Pemanfaatan aplikasi teknologi juga dapat membantu rekrutmen relawan, serta memberikan edukasi masyarakat kepada masyarakat," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI