Dari hasil penelusuran turbackhoax.id --jaringan Suara.com--, narasi yang dituliskan oleh Elly keliru. Peristiwa yang terjadi di video itu bukanlah acara Natal, melainkan saat Festival Keragaman Sulawesi Utara 2016 pada Sabtu 10 Desember 2016 di aula Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang ditujukan untuk memperingati hari Hak Asasi Manusia.
Video itu dibagikan kanal YouTube Soli Deo Gloria pada 14 Desember 2016 dengan narasi Soli Deo Gloria.
Ketua Lesbumi NU Sulut Taufiq Bilfaqih menyanyikan lagu Havenu Shalom Alechem yang jika diindonesiakan menjadi 'Ku bawa berita Sejahtera', dengan bahasa Arab yang diselingi dengan bahasa Ibrani. Lagu tersebut kemudian diringi lantunan musik hadrah.
Taufiq Bilfiqiyah sengaja menyenandungkan shalawat namun dipadukan dengan lagu Natal berjudul Gloria yang digubah ke dalam bahasa Arab, sebagai bagian dari seni.. Ia mengaku menyiapkan pementasan dan lirik lagun dua hari sebelumnya
Baca Juga: GKR Hemas Heran Kriminal di Jogja Langsung Viral
Penampilan Taufiq dan teman-temannya pun mendapat sambutan meriah dari hadirin yang berada di dalam ruangan. Mereka berdiri dan turut bernyanyi.
Di lain pihak, Ketua Panitia Festival Keberagaman Sulut Sofyan Yosadi menegaskan, acara peringatan hari HAM ditujukan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan toleransi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh lontas agama yang mendoakan Tanah Air lewat keyakinannya masing-masing. Selain Muchsin Bilfaqih mewakili umat Muslim ada Pdt Dr Richard Siwu dari Protestan, Uskup Manado Mgr Joseph Suwatan MSC dari Katolik, Drs IWB Wedha Manuaba dari Hindu, Jimmy Sofyan Yosadi dari Khonghucu serta Bhikkuni Meici Bibiana Runtuwene dari Buddha.
Kesimpulan
Narasi yang dituliskan Nelly Siringo Ringo dalam unggahannya hoaks. Postingan tersebut sengaja diunggah untuk menipu. Dengan demikian, postongan sumber masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah.
Baca Juga: Aturan Ambang Batas SKD Baru, Ini Strategi Lulus CPNS