Suara.com - Menteri Sosial Juliari P. Batubara meletakkan batu pertama pembangunan bengkel kerja (workshop) khusus bagi penyandang disabilitas. Mensos mengaresiasi partisipasi swasta sebagai langkah nyata mewujudkan dua dari lima prioritas program Presiden Joko Widodo.
Dua prioritas Presiden, menurut Mensos, adalah pada aspek pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM unggul. Pembangunan sarana prasarana bagi workshop seperti gedung sarana prasarana, jalan, listrik dan sebagainya. Kemudian, karena workshop untuk memberdayakan disabilitas, maka juga sejalan dengan tema Hari Disabilitas Internasional, yakni Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul.
“Prakarsa Metland ini merupakan kontribusi nyata dalam membantu memberdayakan kaum disabilitas, yang saat ini mencapai 21 juta jiwa di Indonesia. Untuk memberdayakan mereka, negara membutuhkan dukungan dari semua baik pemerintah daerah dan tentunya juga dari swasta. Pembangunan ability hub ini saya kira pertama di Asia dan saya harap bisa diikuti dunia usaha lainnya,” kata Mensos, dalam sambutannya pada acara “Peletakan Bantu Pertama Ability Hub, di kawasan industri Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (16/12/2019).
Workshop atau bengkel kerja khusus penyandang disabilitas ini, dibangun oleh PT Metropolitan Land Tbk melalui Yayasan Metropolitan Peduli (YMP). Nantinya, YMP akan menyediakan lahan dan bangunan untuk bengkel kerja yang disebut sebagai “ability hub” di kawasan proyek Metland Cibitung, di Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Banjir Solok Selatan Rp 1,6 Miliar
Mensos menilai pembangunan bengkel kerja ini merupakaan langkah inovatif dan bentuk nyata dari penyiapan kewirausahaan sosial. Mensos berharap, nantinya rencana ini akan membawa manfaat sebesar-besarnya tidak hanya untuk para penyandang disabilitas tapi juga masyarakat luas.
Menurut Mensos, workshop ability hub hadir sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan SDM disabilitas unggul. “Dengan keterampilan yang dimiliki para penyandang disabilitas, barang-barang yang diproduksinya akan dibutuhkan oleh pasar. Dalam hal ini industri perhotelan dan perusahaan mitra Metland yang akan membantu memasarkan produknya,” kata Mensos.
Ke depannya Mensos berharap, ability hub dapat menjadi salah satu percontohan pusat produksi disabilitas tingkat nasional bagi negara-negara tetangga yang memiliki tantangan serupa terkait disabilitas.
Tak lupa Mensos menyinggung pelibatan swasta yang dikatakannya berperan penting dalam mendukung hadirnya negara dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas ini. Dalam hal ini, Metland Cibitung telah berkontribusi aktif membangunan ability hub ini melalui partisipasinya dalam menyediakan lahan.
“Kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Metland Cibitung atas dukungannya terhadap program pemerintah. Ini invenstasi jangka panjang Pak. Insya Allah dunia akherat. Jadi tidak usah dihitung kapan investasi akan kembali,” kata Mensos.
Baca Juga: Kemensos Lepas Tim Ekspedisi Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial
SDM Kemensos Siap