Suara.com - Publik Thailand dikagetkan dengan kasus kematian seorang lansia akibat perubahan suhu yang cukup ekstrem. Wanita berusia 57 tahun itu tewas karena diduga kedinginan.
Disadur dari laman Orientel Daily, Senin (16/12/2019), sebagian wilayah di Thailand khususnya di wilayah utara ilaporkan mengalami perubahan suhu cukup ekstrem akhir-akhir ini. Suhu mendadak turun di bawah 10 derajat celsius.
Akibat fenomena tersebut sejumlah nyawa menjadi korban, seperti kematian lansia di wilayah Chaiyaphum belum lama ini.
Wanita itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tertidur pada Rabu (11/12) pagi. Petugas keamanan yang menuju lokasi kejadian, menemukan jasad korban terbaring kaku di kasurnya.
Baca Juga: Ketua Persit Sambut Hari Ibu : Pemberdayaan Perempuan Buat Indonesia Maju
Saat ditemukan, wanita itu tidak menggunakan selimut. Ia juga hanya memakai singlet berwarna hitam dan celana pendek.
Berdasarkan hasil penyelidikan, korban meninggal karena kedinginan setelah menyalakan kipas berukuran kecil semalaman.
Sementara menurut keterangan saudara perempuannya, sebelum meninggal korban sempat menenggak alkohol ketika makan malam.
Insiden kematian korban pun mengangetkan banyak pihak. Ia menjadi orang kelima yang meninggal karena kedinginan dalam kondisi tertidur akibat cuaca ekstrem di wilayah Chaiyaphum.
Baca Juga: Sebanyak 25 Formasi CPNS di Sleman Sepi Pendaftar, Ini di Antaranya