Suara.com - Sebanyak 18 ekor anak ular kobra berukuran 20 sentimeter ditemukan di sebuah kolam milik warga di Jalan Langgar RT 04/ RW 03 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat Minggu (15/12) kemarin. Ular tersebut diduga masuk ke pemukiman warga lantaran habitat mereka terganggu dengan adanya pembangunan rumah.
Senin (16/12/2019) Suara.com mendatangi lokasi tempat ditemukannya 18 ekor anak ular kobra. Dari pantauan Suara.com 18 anak ular kobra tersebut ditemukan di sebuah lubang yang terletak di dalam kolam berukuran 1,5 meter x 1,5 meter di gudang rumah milik Rengga (29).
Rengga menuturkan penemuan anak ular tersebut bukan lah kali pertama. Sebelumnya, kata Rengga, beberapa anak ular kobra juga pernah ditemukan.
"Sebelumnya hanya satu atau dua ekor doang nongolnya, paling ketangkap buang. Jadi emang udah sering paling satu atau dua aja. Tapi banyaknya itu kemarin bener-baner rekornya sampai 18 ekor," kata Rengga saat ditemui di lokasi.
Baca Juga: Bingung Fungsi Bed Runner di Hotel, Aksi Pria Ini Bikin Warganet Terhibur
Rengga menduga ular tersebut masuk ke pemukiman tempat tinggalnya lantaran lahan tanah kosong yang berada persis di belakang rumahnya kekinian telah banyak dibangun pemukiman warga.
Sehingga, kata dia, besar kemungkinan habitat ular kobra tersebut terganggu hingga masuk ke rumahnya.
"Di belakang itu kan tadinya tanah kosong banyak kebun pisang, nah sekarang udah banyak dibangun rumah-rumah. Kayaknya dia (ular) terganggu akhirnya kabur lah dia ke sini," ujarnya.
Meski belasan ular anak kobra ditemukan di rumahnya, Rengga justru mengaku tidak takut sama sekali. Apalagi, penemuan ular bukanlah kali pertama terjadi di rumahnya.
"Nggak sih, udah biasa soalnya. Ular itu juga nggak ganggu kalau kitanya juga nggak ganggu dia. Makanya kemarin juga kita hanya menangkap nggak membunuhnya," ucapnya.
Baca Juga: Teror Ular Kobra, Ini Penjelasan LIPI