Suara.com - Kasus pembunuhan yang menimpa Asmaul Husna (24), seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) pada Sabtu (14/12/2019) malam, menggemparkan publik. Pasalnya, korban tewas secara mengenaskan di tangan pacarnya sendiri.
Jenazah Husna ditemukan oleh kerabat di kamar kosnya dalam kondisi mengenaskan, kepalanya tertutup bantal dan tubuhnya bersimbah darah. Pelaku pembunuhan yang diduga bernama Ridho membunuh korban dengan mengunakan sebilah pisau.
Namun sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyama, mahasiswi jurusan Akutansi UINAM tersebut nyatanya sempat menuliskan puisi bertema kesedihan melalui jejaring Instagram pribadinya.
Bidikan layar puisi terakhir korban kini beredar luas di media sosial hingga menjadi pembicaraan warganet.
Baca Juga: Siap-siap, Tarif Tol Jagorawi Bakal Naik Jadi Rp 7.000
Dalam puisinya Husna yang menggunakan akun Instagram bernama @aulhsn_ menuliskan curahan hati seorang yang tengah memendam masalah. Ia mengalami pertentangan batin tentang masalahnya dan hanya bisa mengingat ibunya yang berpisah jarak.
Selengkapnya, berikut puisi mahasiswi UIN Makasara yang tewas di tangan pacarnya sendiri.
Anak Ibu sedang menahan tangis;
Katanya karma sedang berjalan menuju ke arahnya, katanya karma akan segera menjemputnya.
Anak ibu Ialu menangis;
Baca Juga: Buntut Gempa Tewaskan 51 Orang, Albania Keluarkan Belasan Surat Penangkapan
Tangisannya pelan tak terdengar dibalik pintu toilet karena sedang menggigit bibir bawahnya agar suaranya tangisannya tak pecah hingga akan muncul desas desus tanya para penggibah.