Dasco Minta Edhy Prabowo Abaikan Serangan Lobster, Sindir Telak Susi?

Minggu, 15 Desember 2019 | 17:12 WIB
Dasco Minta Edhy Prabowo Abaikan Serangan Lobster, Sindir Telak Susi?
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dengan Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberi dukungan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Ia meminta Eddy untuk mengabaikan perihal ekspor lobster yang mendapat penolakan keras dari eks menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Melalui jejaring Twitter pribadinya @Don_dasco, Dasco mengunggah foto selfie dirinya bersama Edhy Prabowo. Ia menyarankan Edhy untuk fokus dengan kebijakan yang direncanakan tanpa mempedulikan polemik mengenai ekspor lobster.

Menurutnya, pihak yang mengkritisi kebijakan ekpor lobster merupakan golongan orang yang belum bangkit dari masa lalu.

"Bro, menteri @Edhy_Prabowo, tetap semangat jadi menterinya Nelayan Indonesia. Jangan hirauin serangan lobster yang belum moveon, nanti rakyat yang menilai," kata Dasco, seperti dikutip Suara.com, Minggu (15/12/2019).

Baca Juga: 12 Pegawai KPK Mengundurkan Diri, Saut Sebut Bukan Karena UU Baru

Tak cukup sampai di situ, Dasco juga mengingatkan Edhy untuk tetap rendah hati dalam menjalankan tugasnya.

Ia mengaitkan hal itu dengan hobi seseorang yang kerap menyewa maskapai milik pribadi saat melakukan kunjungan kerja. Kendati begitu, Dasco enggan membeberkan nama orang dimaksud.

"Tetaplah sederhana, dinas kemana-mana tetap pakai pesawat komersil, jangan charter pesawat apalagi kemudian nyewanya maskapai sendiri Gak keren banget," imbuhnya.

Sufmi Dasco Ahmad beri semangat Edhy Prabowo. (Twitter/@Don_dasco)
Sufmi Dasco Ahmad beri semangat Edhy Prabowo. (Twitter/@Don_dasco)

Untuk diketahui, Edhy Prabowo mengisyaratkan kebijakan ekpor benih lobster. Ia membuka larangan yang semula dicetuskan Susi Pudjiastuti.

Edhy Prabowo merasa kegiatan ekspor benih lobster dinilai tak akan merusak keseimbangan alam. Pasalnya, dia akan menerapkan kebijakan bahwa eksportir benih lobster harus membawa lobster indukan yang telah dikembangkan di negara lain kembali ke dalam negeri.

Baca Juga: Mengajar Sambil Momong Bayi Mahasiswi, Kisah Dosen UGM Ini Viral

Sehingga, Lobster indukan bisa bertelur dan menghasilkan benih lobster yang siap untuk diekspor.

"Setiap pengembang yang kita beri kesempatan 50 persen di Indonesia lobster ini setelah umurnya sebesar kelingking atau telunjuk kami minta 5 persen kita restocking kita masukkan di tempat benih benih itu diambil," jelas dia.

Dengan solusi ini, Edhy meyakini petani lobster bisa mendapatkan keuntungan yang lebih. Karena selain mengolah lobster, petani juga bisa mengekspor benih lobster.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI