Sayangnya, jawaban itu justru kian membuat marah sang ibu. Wanita itu pun menyampaikan protes mengapa bisa anaknya rangking tiga, padahal setiap mengikuti ujian dia selesai paling awal.
"Selalu kau dapat nilai 100, selalu kau duluan keluar ujian, kenapa bisa kau juara tiga. Kasih tahu," tandasnya.
Ulah ibu yang membentak anaknya karena juara tiga ini pun sontak menuai kecaman dari warganet.
"Kenapa sih kemampuan anak harus dipaksakan? Itu ibunya bukan bersyukur malah kek orang kesurupan," kata @ahmad***.
"Entah apa yang merasukimu, emak...," tulis @emilyau***.
Tak berselang lama setelah aksi marahnya viral, wanita yang membentak anaknya pun memberikan klarifikasi, seperti terlihat dalam video unggahan @berauterkini.

Berikut klarifikasi dari wanita tersebut.
"Di sini saya mau mengklarifikasi video saya kemarin. Itu hanya kekhilafan saya. Jadi saya mau membuat permintaan maaf pada orang-orang yang bersangkutan, seperti bapak kepala sekolah dan wali kelas anak saya," ucapnya.
"Saya benar-benar tidak ada niat untuk membuat video dan memviralkan seperti itu. Saya mengaku salah, saya khilaf, saya memohon maaf untuk pihak yang berkeberatan dengan video saya kemarin. Dan saya berjanji, tidak akan membuat video seperti itu lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Politikus Gerindra: Honorer DKI Masuk Got karena Senang Dipekerjakan Lagi