Kementerian BUMN Akui Kurang Terbuka Sebelum Era Erick Thohir

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 14 Desember 2019 | 16:50 WIB
Kementerian BUMN Akui Kurang Terbuka Sebelum Era Erick Thohir
Kepala Bagian Protokol dan Humas Kementerian BUM Ferry Andrianto dalam forum diskusi bertajuk "Garuda dan Momentum Pembenahan BUMN" di Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara RI mengakui, terdapat perbedaan mencolok dalam aspek keterbukaan lembaga tersebut ketika masih dipimpin Rini Soemarno dan kekinian beralih ke Erick Thohir.

Kepala Bagian Protokol dan Humas Kementerian BUM Ferry Andrianto mengungkapkan, lembaganya sebelum era Erick kurang terbuka dalam memberikan informasi kepada publik.

"BUMN ketika itu kurang terbuka, tidak bisa transparan kepada masyarakat. Makanya, periode sebelumnya, informasi relatif belum sempurna,” kata Ferry dalam forum diskusi bertajuk "Garuda dan Momentum Pembenahan BUMN" di Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019).

Kondisi itu membuat kinerja Kementerian BUMN tak diketahui oleh masyarakat luas, terutama terkait prestasi. Masyarakat juga tidak mengetahui mekanisme kerja dalam kementerian.

Baca Juga: Eks Dirut Garuda Ari Askhara Jadi Komisaris 6 Anak Usaha, Erick Thohir Syok

"Padahal kinerja BUMN sudah baik, banyak prestasi yang didapat. Jadi Pesiden Jokowi juga sering menyampaikan rasa kurang gembiranya, ketika BUMN sudah banyak, tapi kok masyarakat belum memahami," kata dia.

Namun, setelah Erick Thohir menjadi Menteri BUMN, keterbukaan informasi menjadi prioritas utama yang akan terus dikedepankan oleh lembaga tersebut.

Tak hanya itu, gebrakan yang dilakukan Erick pada awal kepemimpinannya merupakan komitmen untuk membuat BUMN bersih.

Gebrakan tersebut yakni mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara karena kasus penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton.

"Makanya langkah pertama yang dilakukan oleh Pak Erick adalah membuat komitmen BUMN itu harus bersih. Nah dengan langkah bersih-bersih ini diharapkan bisa menciptakan kepengurusan profesional ke depannya,” kata dia.

Baca Juga: Erick Thohir Ngakak Dengar Nama PT Garuda Tauberes Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI