Sekolahnya Kebanjiran, 387 Siswa SD di Sumatera Barat Batal Ujian

Jum'at, 13 Desember 2019 | 11:06 WIB
Sekolahnya Kebanjiran, 387 Siswa SD di Sumatera Barat Batal Ujian
Foto udara dampak banjir di Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kab.Limapuluhkota, Sumatera Barat, Selasa (10/12). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bencana banjir terjadi di wilayah Kabuaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (12/12/2019). Akibatnya, sebanyak 387 murid SDIY Muaralabuh tidak bisa mengikuti ujian hari ini karena sekolah mereka terendam banjir.

"Akses jalan menuju sekolah juga tergenang air sehingga sulit dijangkau," kata Kepala Bagian Humas Solok Selatan, Firdaus Firman di Padang Aro, Jumat (13/12/2019), melansir Antara.

Camat Sungai Pagu Rolli Almar mengatakan, banjir di kecamatan itu hampir merata. Bahkan, daerah yang biasanya tidak terkena banjir sekarang juga terendam.

"Hampir semua sungai meluap dan merendam rumah warga di tepi Sungai Pagu," ujar dia.

Baca Juga: Banjir Lumpur di Sigi, Dua Orang Meninggal dan Ratusan Lainnya Mengungsi

Dia juga mengatakan, sungai yang meluap dan merendam rumah warga yaitu Batang Bangko, Batang Suliti, dan Anak Lolo.

"Sekarang kami sedang melakukan pendataan di lapangan," imbuhnya.

Hingga Jumat (13/12/2019) air terpantau belum surut. Warga pun masih bertahan di rumah masing-masing menunggu banjir surut.

Sementara itu, tak hanya SDIT Muaralabuh, sebanyak 162 murid SMP Negeri 2 Solok Selatan juga tak bisa mengikuti ujian semester akibat bencana alam. Jalan menuju sekolah tersebut dilaporkan terendam banjir sekitar 80 sentimeter.

"Ujian hari ini ada dua mata pelajaran, salah satunya seni budaya, terpaksa kami undur Senin (16/12/2109) karena jalan menuju ke sekolah terendam banjir," ungkap Kepala SMP Negeri 2 Solok Selatan, R. Ritta.

Baca Juga: Diterjang Banjir, 26 Sekolah di Kuansing Riau Batal Ujian Semester

Ritta menambahkan, selain meliburkan murid, para guru juga tidak bisa ke sekolah. "Di sekolah air memang baru sekitar 30 sentimeter tapi akses ke sekolah yang tidak bisa karena terendam banjir," ujar Ritta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI