Awal Disebut Korban Sodomi, Temuan Baru Polisi soal Mayat Bayi Tanpa Kepala

Rabu, 11 Desember 2019 | 17:57 WIB
Awal Disebut Korban Sodomi, Temuan Baru Polisi soal Mayat Bayi Tanpa Kepala
Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman. (Kaltimtoday.co).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menemukan fakta lain terkait kasus mayat bayi tanpa kepala yang ditemukan di parit, eks anak Sungai Karang Asam, Jalan Antasari II, Gang 3, RT 30, Kecamatan Samarinda Ulu, Kalimantan Timur.

Kapolresta Samarinda Kombes Arif Budiman menyebutkan, dari hasil forensik, ada temuan sisik binatang seperti reptil di tubuh balita yang diketahui berinisial AYG tersebut. 

"Apakah itu ular, apakah itu biawak, nanti kami ungkap lebih lanjut,” kata Arif seperti dikutip Kaltimtoday.com, Rabu (11/12/2019).

Diketahui, polisi awalnya menyebutkan jika bayi tanpa kepala itu merupakan korban pelaku asusila. Bahkan, polisi menyebutkan telah meringkus pelakunya berinisial A.

Baca Juga: 6 Hari Tertimbun Longsor, Mayat Saepul Ditemukan Berdiri Terjepit Batu

Terkini, polisi menyebutkan kemungkinan bayi berusia 4 tahun itu tewas akibat terseret arus banjir. Sebab, diketahui karena ada saluran drainase yang terhubung dari lokasi korban menghilang di PAUD Jalan AW Sjahranie hingga titik jenazah balita tanpa kepala ditemukan memiliki jarak 4,5 kilometer.

"Jika tubuh seseorang itu berada di dalam air selama dua minggu, tentu tubuhnya akan melunak. Dan dari pemeriksaan sementara jenazah ini telah diperkirakan (sudah) dua minggu," katanya.

Menurutnya dengan kondisi yang sudah melunak, tentu akan memudahkan sejumlah binatang memangsanya.

"Ini bukan mutilasi dan kami tidak mau berasumsi. Kondisi jenazah yang tak utuh lagi memang sudah seperti itu saat kami temukan,” kata Arif.

"Kami tetap dalami apakah ada motif lain, tapi saat ini pada kenyataannya badan tidak utuh."

Baca Juga: Geger, Polisi Terekam Video Raba-raba Dada Mayat Perempuan

Sebelumnya, dokter forensik RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Ricka seperti dikutip Antara, Senin (9/12/2019)menyebut ada kemungkinan bayi tanpa kepala merupakan korban sodomi.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI