Suara.com - Politisi PSI Guntur Romli mendesak agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus persekusi terhadap anggota Banser Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, persekusi yang dilakukan merupakan provokasi yang berbahaya.
Hal ini disampaikan oleh Gun Romli melalui akun Twitter miliknya @gunromli. Ia mendesak polisi segera turun tangan mengamankan pelaku persekusi.
"Polisi perlu segera bertindak @DivHumas_Polri @TMCPoldaMetro," tulis Gun Romli seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/12/2019).
Gun Romli menjelaskan, provokasi yang mengandung unsur SARA tersebut sangatlah berbahaya. Bila kasus ini tidak diantisipasi dikhawatirkan akan berkembang lebih liar lagi.
Baca Juga: Tangkap 14 Pendemo Hari HAM di Istana, Polda: Mereka Ganggu Ketertiban
"Ini provokasi yang jahat dan bahaya, apalagi melibatkan isu SARA, untuk antisipasi berkembangnya isu ini lebih liar," ungkapnya.
Untuk diketahui, beredar video anggota Banser NU bernama Eko dipersekusi orang tak dikenal. Orang tak dikenal itu mempertanyakan agama Eko hingga menyebut Eko dengan sebutan binatang.
Video berdurasi 1.03 menit ini telah disaksikan hampir 300 ribu kali pada Rabu (11/12) pagi. Lebih dari 5 ribu retweet diberikan ke postingan tersebut.
Tindakan persekusi terhadap Banser ini terjadi pada Selasa, 10 Desember 2019 di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Khofifah Bantah Minta Romahurmuziy Bantu Haris Jadi Kakanwil Kemenag Jatim