Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim Soal Ujian Pengganti UN

Rabu, 11 Desember 2019 | 12:37 WIB
Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim Soal Ujian Pengganti UN
Ilustrasi siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (dok FSGI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim secara resmi mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter (SK) mulai tahun 2021.

Hal itu diumumkan Nadiem saat Rapat Koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Efendi serta Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Lalu apa itu Asesmen Kompetensi Minimun dan Survei Karakter?

Nadiem menjelaskan, AKM itu terdiri dari ujian kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi) dan kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi) yang digelar pada jenjang tengah yakni kelas 4,8, dan 11.

Baca Juga: Akhirnya Mendikbud Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional di 2021

"Jadi kita kembalikan ke asalnya adalah utk penilaian sekolah penilaian sistem pendidikan. Itu makanya dilakukan di tengah jenjang dan alasan keduanya adalah agar itu memberikan waktu utk sekolah itu dan guru-gurunya itu melakukan perbaikan," kata Nadiem kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Nadiem kemudian menjelaskan survei karakter ditujukan untuk mengukur dan mengetahui karakter pribadi dan wawasan kebangsaan dari siswa.

"Pertanyaan yang personal saja mengenai apa opininya, mengenai topik topik gotong royong. Bhineka Tunggal Ika, tapi bukan gotong royong, bhineka tunggal ika yang ditanya tapi esensinya, behaviournya. Pengertian asas pancasila, jadi gak ditanya tentang sila. Sama sekali enggak," ujar dia.

Kedua sistem pengganti UN ini baru akan diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan per tahun 2021.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Tak Masalah Ujian Nasional Dihapus Menteri Nadiem

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI