Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan wakaf menjadi salah satu potensi sumber daya umat selain zakat. Karena itu, Ma'ruf mendorong Badan Wakaf Indonesia (BWI) bisa turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakaf kata Ma'ruf, dapat mendorong peningkatan kesejahteraan umat melalui pengelolaan aset wakaf secara produktif.
Meskipun angka kemiskinan di Indonesia menurun pada Maret 2019, pada kenyataannya jumlah masyarakat yang tergolong masyarakat miskin masih berjumlah 25 juta orang. Hal tersebut merupakan wujud dari masalah kemiskinan dan ketimpangan yang menjadi masalah utama dan harus dihadapi oleh seluruh pihak.
"Untuk itu saya melihat peran wakaf cukup penting dalam hal ini," kata Ma'ruf saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Nasional Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).
Baca Juga: Wapres Maruf: Jokowi Kasih Arahan Pemberantasan Korupsi Jadi Prioritas
Ma'ruf mengatakan bahwa potensi wakaf uang dan barang bergerak sangatlah besar.
Menurutnya banyak masyarakat Indonesia yang ingin mewakafkan sebagian hartanya tetapi tidak tersedia instrumen yang dapat memfasilitasi keinginan tersebut.
Selain itu Ma'ruf juga menilai banyak orang yang berpikiran kalau wakaf harus dalam jumlah yang besar. Padahal jika instrumen wakaf uang dapat dioptimalkan maka siapapun dapat berwakaf dan hasilnya dapat menjadi portofolio investasi umat yang sangat besar.
"Untuk itu, melalui kesempatan ini saya ingin mendorong agar pengelolaan wakaf dilakukan secara lebih profesional dan kreatif dengan visi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan skala ekonomi umat," tandasnya.
Baca Juga: Pidato di Mukernas Rabithah Alawiyah, Maruf Bicara Tanggung Jawab Keumatan