Cerita Maruf saat Jadi Ketua BWI Tak Resmi hingga Hadiri Muktamar di Mekkah

Rabu, 11 Desember 2019 | 00:00 WIB
Cerita Maruf saat Jadi Ketua BWI Tak Resmi hingga Hadiri Muktamar di Mekkah
Wapres Ma'ruf Amin di Rapat Koordinasi Nasional BWI di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019). (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan sempat menjadi ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) namun tidak resmi. Hal itu dikarenakan Ma'ruf juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).

Saat itu Ma'ruf meminta kepada Menteri Agama era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Maftuh Basyuni untuk segera membentuk badan wakaf dan segala regulasi lainnya. Lalu Maftuh sempat bertanya soal siapa yang akan menjadi ketua BWI-nya.

"Saya bilang kalau enggak ada yang lain, saya yang jadi ketuanya," kata Ma'ruf saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Nasional BWI di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).

Ia menyebut setelah ditunjuk barulah dibuatkan segala regulasinya dan dirinya menjabat sebagai Ketua BWI sementara. Dengan jabatannya itu Ma'ruf pernah ikut hadir dalam acara muktamar wakaf dunia di Mekkah.

Baca Juga: Wapres Maruf: Jokowi Kasih Arahan Pemberantasan Korupsi Jadi Prioritas

"Sebagai ketua badan wakaf yang tidak resmi itu, karena belum dapat keputusan dari presiden," ucapnya.

Namun saat menjadi Ketua BWI tidak resmi itu, Ma'ruf ternyata sudah diangkat menjadi anggota Watimpres untuk periode 2007-2014.

Ia pun harus menanggalkan jabatannya yang tidak resmi itu karena Watimpres dilarang merangkap jabatan. Karena itu pula akhirnya Ma'ruf mengusulkan nama lain yakni Muhammad Tholchah Hasan (alm.) untuk menjadi Ketua BWI periode 2007-2010.

"Padahal saya sudah kerja, sudah rapat-rapat sudah menyusun program akhirnya yang kita usulkan jadi ketua badan wakaf itu Profesor Tholchah Hasan," pungkasnya.

Baca Juga: Wapres Maruf: Umat Islam Harus Dijaga dari Gerakan-gerakan Menyimpang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI