Kericuhan di Sarinah, Belasan Orang Ditangkap Polisi

Selasa, 10 Desember 2019 | 22:53 WIB
Kericuhan di Sarinah, Belasan Orang Ditangkap Polisi
Ilustrasi di sekitar depan Sarinah Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kericuhan sempat terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2019) malam. Kericuhan tersebut buntut adanya bentrok antara demonstran yang memperingati Hak Asasi Manusia (HAM) dengan aparat kepolisian.

Anggota Border Rakyat, Natado Putrawan, mengatakan bentrokan pecah saat massa selesai menggelar aksi memperingati hari HAM di Istana Negara. Selanjutnya, massa aksi menggelar long march menuju Kampus Universitas Atma Jaya untuk menhadiri acara malam seribu lilin.

"Kami berjalan dari Istana Negara menuju kampus Atma Jaya. Berjalan dengan tertib dan terkoordinir," katanya kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).

Saat menggelar long march, massa aksi juga mendapat pengawalan sekitar 30 polisi lalu lintas dan satu mobil baracuda. Hanya saja, situasi memanas di kawasan Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Berkas Tiga Tersangka Kericuhan di Depan Asrama Papua Surabaya Resmi P-21

Terdapat oknum tidak dikenal melempar cone pembatas lalu lintas ke arah petugas kepolisian. Dalam hal ini, massa aksi berusaha meredam situasi agar tidak memanas.

"Namun kawan-kawan lainnya mencoba untuk meredam," kata dia.

Bentrokan kembali pecah di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Natado menyebut, massa aksi melakukan lemparan dan polisi menarik bendera milik massa.

"Infonya ada 14 orang yang ketangkep di Polres Jakarta Pusat. Kami masih hubungi teman-teman yang lain," kata Natado.

Sementara Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wiraga Dimas Tama membenarkan adanya insiden tersebut. Mereka yang ditangkap adalah oknum yang melempari ojek online yang tengah parkir.

Baca Juga: Kericuhan Derbi Mataram, Fotografer Alami Intimidasi dan Pemukulan Suporter

"Kalau saya yang denger di HT itu lempar-lempar, lempar lempar tukang ojek, ada yang pakai batu lalu polisi amankan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI