Suara.com - Mantan pramugari maskapai Garuda Indonesia membenarkan sejumlah unggahan akun Twitter @digeeembok soal prostitusi di maskapai pelat merah tersebut.
Bahkan, mantan pramugari itu mengakui memunyai kesaksian sendiri mengenai petinggi Garuda Indonesia yang disebut dalam akun tersebut.
Pramugari ini, sebut saja Kamboja, bekerja di Garuda sejak 2010. Dia mengaku tidak kaget dengan cuitan akun Twitter @digeeembok ketika membuka aib para direksi di era kepemimpinan I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra alias Ari Ashkara yang akhirnya dipecat.
“Itu (cerita soal prostitusi di Garuda) benar. Benar, benar, benar sekali,” katanya secara eksklusif kepada Ayobekasi.net—jaringan Suara.com, Senin (9/12/2019).
Baca Juga: Kasus Penyelundupan Harley, Eks Dirut Garuda Ari Ashkara Kini Dibidik KPK
Salah satu cuitan @digeeembok tentang prostitusi ini berbunyi, ‘’Germo Jahat yang memperlakukan pramugari sebagai ‘pelacur’ adalah seorang VP Awak Kabin Garuda. Teman-teman dekatnya atau pilot-pilot senior memanggil dia dengan panggilan ‘Provider’. Mau tahu siapa dia? Pak @erickthohir nih kualitas pegawai BUMN dah kaya germo."
Kamboja mengaku tahu bahkan mengenal orang yang dimaksud. Saat dia bekerja, salah seorang pejabat yang dimaksud merupakan VP Cabin Crew, dan kejahatan yang disebut sudah berlangsung sejak sangat lama.
Bahkan, sebelum Ari Ashkara menjadi bos Garuda. “Dari dulu dia sudah begini, tapi beda kasusnya bukan ngejual pramugari ke petinggi, tapi lebih ke thread nomor 82 yang dicuit @digeeembok,” ujar Kamboja.
Masih menurut pengakuan Kamboja, dulu salah seorang pejabat tersebut ‘bergerilya’ secara tertutup atau diam-diam karena petinggi Garuda di masa lalu berbeda karakter dengan Ari Ashkara dan kawan-kawan.
Namun, sekarang ini dia lebih ‘terbuka’ karena didukung oleh bos-bos tadi, yang juga satu pikiran dengannya.
Baca Juga: Tak Cuma Sekali, Mantan Dirut Garuda Disebut Sering Selundupkan Moge
“Dari dulu kan dia main ‘halus’ sendirian karena atasan-atasan enggak ada yang kayak dia. Beda sama sekarang. Dia berani karena petingginya pun sekelas sama dia. Makanya baru ketahuan sekarang,” katanya.
Secara pribadi, Kamboja mengaku tidak pernah ‘ditawari’ aneh-aneh oleh salah seorang pejabat tersebut semasa bekerja dulu.
Namun, banyak teman-temannya yang punya pengalaman langsung dengan orang ini.
Entah di-PHK karena tidak mau ‘ditiduri’, maupun ‘syarat khusus’ untuk kembali bekerja di Garuda.
“Aku berharap kasus ini jadi titik awal kebangkitan Garuda, dan pemerintah atau pihak berwenang bisa mengusut kasusnya secara tuntas,” ujar Kamboja.
Vice Presiden Corporate Communications Garuda Indonesia Ikhsan Rosan memilih tak berkomentar mengenai dugaan prostitusi itu.
Lapor Polisi
Vice President Cabin Crew PT Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa akhirnya gerah juga terhadap cuitan akun Twitter bernama @digeeembok yang menyebut dirinya germo pramugari Garuda Indonesia.
Roni mengambil langkah hukum dengan melaporkan akun Twitter tersebut ke Polisi Sektor Bandara Soekarno Hatta.
"Ya, betul (melaporkan akun tersebut)," kata Roni kepada suara.com, Selasa (10/12/2019).
Roni melaporkan akun tersebut karena dinilai telah memfitnah dirinya melalui serial tulisan di Twitter.
"Saya di fitnah makanya saya melaporkan," katanya.
Roni tak menjelaskan kapan dia melaporkan akun Twitter tersebut ke Polisi Sektor Bandara Soekarno Hatta.
Catatan Redaksi
Ayobekasi.net dapat mempertanggungjawabkan isi berita di atas sesuai ungkapan dari mantan pramugari Garuda Indonesia, yang juga bisa dibuktikan secara hukum. Nama asli narasumber sengaja disembunyikan sesuai Kode Etik Jurnalistik yang berlaku.