Suara.com - Video orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dipukuli petugas kemanaan viral di media sosial. Banyak orang yang menyesalkan kejadian itu.
Video itu tersebar luas setelah dibagikan oleh pengguna Facebook Yusuf Neo Pamungkas pada Selasa (10/12/2019). Warganet ramai menunjukkan simpatinya kepada ODGJ.
Dari video berdurasi satu menit 58 detik yang dibagikan, tampak pria berseragam hijau diamankan oleh seorang petugas keamanan di trotoar. Pria itu disebut mengidap gangguan jiwa.
Seorang pria dalam video lalu bertanya kepada petugas keamanan. "Ini kenapa Bang," tanyanya.
Baca Juga: Curhat Diperkosa Ayah Tiri, Siswi SMA Ini Malah Diperkosa Lagi oleh Paman
"Kabur dari rumah sakit," jawab petugas yang membawa handy talkie.
Mendapat perlakuan dari petugas, ODGJ berusaha untuk melepaskan diri. Namun petugas sempat membentak, memintanya untuk tetap tenang.
Beberapa saat kemudian, dua orang pria yang memakai baju batik dan seragam warna hitam menghampiri keduanya dengan mengendari sepeda motor.
"Ni gara-gara lo pakai kabur," kata pria berseragam batik selepas turun dari motor
Pria itu lalu memukul perut ODGJ dan berusaha menyeretnya naik ke motor bersama dua petugas lainnya.
Baca Juga: Pimpinan KPK Girang Kapolri Beberkan Bukti Baru Kasus Novel ke Jokowi
Melihat tindakan tersebut, pria dalam video pun berkata,"Udah bang, tangkap aja, jangan main kasar. Bawa...bawa".
Setelah dipaksa, ODGJ itu kemudian dibawa kembali ke rumah sakit oleh dua orang petugas bersepada motor.
Tak ayal kejadian itu memancing reaksi warganet yang menyesalkan perlakuan petugas.
Sejak diunggah, video ODGJ dibentak dan dipukuli petugas telah disaksikan lebih dari 184 ribu kali.
Berdasarkan keterangan yang beredar, peristiwa itu terjadi di kawasan Grogol, Jakarta dan alasan ODGJ kabur karena diduga tidak bisa membayar tagihan rumah sakit.
Namun hingga videonya viral, belum ada konfirmasi dari pihak yang bersangkutan.