Pelayan itu menolak lagi, "Maaf bu, dari management kami seperti itu".
Widiastri kemudian berkomentar, "Wew ini kayak TLJ yang viral kemarin nih". Ia kemudian tidak jadi membeli kue ulang tahun di sana.
Ia beralasan, "Sorry ya, kalau kalian punya prinsip, gue juga punya, gue gak pernah mau beli dagangan orang sentimen SARA!"
Widiastri juga mengunggah foto toko kue di Depok ini. Postingannya kemudian mendapatkan banyak reaksi dari warganet.
Baca Juga: Unik, Sumbangan Pesta Pernikahan Ini Pakai Aplikasi Pembayaran Non Tunai
Lebih dari 8 ribu warganet memberikan emotikon di unggahan Widiastri itu. Bahkan ada lebih dari 3 ribu komentar di sana.
Warganet juga ikut heran dengan larangan toko kue di Depok ini. Misalnya seperti Nia Susanti yang berkomentar, "Masih gagal paham born = boleh & birth = gak boleh, #MikirKeras".
Sementara warganet lain memberi saran kepada Widiastri untuk melupakan masalah larangan tersebut.
"Kalau emang gak suka kan cukup cari tempat lain, kalau emang gak laku juga itu keputusan mereka sendiri, bukan karna postingan ini yang malah kesannya menjelek-jelekan. Kira-kira gimana nih perkembangannya? Makin sepi?" tulis Gandhi Azari Hedwar Boer.