Suara.com - Angkatan Udara Chile menyatakan kehilangan kontak dengan salah satu pesawat militernya pada Senin (9/12/2019) malam. Presiden Chile Sebastián Piñera terus memantau perkembangannya.
Pesawat Hercules milik militer Chile yang terbang membawa 38 orang ke Antartika dinyatakan hilang kontak.
Disadur dari The Guardian, Selasa (10/12/2019), militer Chile telah menyatakan status siaga serta mengaktifkan tim pencarian dan penyelamatan setelah pesawat Hercules itu hilang kontak pada Senin malam.
Hercules C-130 ini membawa 17 awak dan 21 penumpang, termasuk tiga warga sipil. Mereka diterbangkan untuk memeriksa jalur pasokan bahan bakar dan peralatan lainnya di pangkalan Chile.
Baca Juga: Punika Deli Menjadi Kafe di Yogya dengan Rating Tinggi di Google Review
Pesawat lepas landas pukul 04.55 sore waktu setempat dari kota selatan Punta Arenas, yang jaraknya lebih dari 3.000 km dari ibu kota Santiago. Lalu dinyatakan hilang kontak pada pukul 06.13 malam.
Angkatan udara mengklaim bahwa cuaca cukup bagus pada saat pesawat Hercules itu dinyatakan hilang.
Presiden Sebastián Piñera melalui kicauan di Twitter, menyatakan bahwa dia bersama Menteri Pertahanan dan Dalam Negeri sedang memantau perkembangan insiden ini di markas angkatan udara.
Sementara itu, Jenderal Eduardo Mosqueira mengatakan kepada media setempat bahwa pencarian sedang dilakukan. Ia menjelaskan bahwa ada sebuah kapal yang berada di lokasi pesawat hilang kontak.
Mosqueira mengatakan pesawat itu sekitar setengah jalan ke pangkalan Antartika sebelum hilang. Menurutnya, tidak ada sinyal darurat yang diaktifkan.
Baca Juga: Depan Istana Jokowi Ditabur Kembang 7 Rupa oleh Aktivis HAM
Dia mengatakan pesawat Hercules tersebut diterbangkan oleh pilot yang memiliki pengalaman. Jika sesuai jadwal pesawat ini seharusnya telah kembali pada Senin malam.