Suara.com - Budi Hariyono, seorang pengedar narkoba jenis sabu meninggal dunia usai ditembak polisi, Senin (9/12/2019). Insiden tersebut tepatnya terjadi si Jalan Raya, Hankam, Cipayung, Jakarta Timur.
Kasubdit II AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, pihaknya terpaksa melepaskan timah panas lantaran Budi melawan saat ditangkap. Di mana saat hendak diciduk, Budi justru melepaskan tembakan ke arah polisi saat diminta menunjukan lokasi penyimpanan sabu.
“Pada saat tersangka akan menunjukan narkotika sabu yang disimpan, tersangka mengambil senpi yang disembunyikan bersama dengan narkotika sabu tersebut dan akan melakukan penembakan kearah petugas,” kata Bagoes saat dikonfirmasi, Selasa (10/12/2019).
Meski sempat dilarikan menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati, nyawa Budi tak dapat diselamatkan. Menurut Bagoes, pihaknya menyita sabu seberat 1.500 gram sabu dari tangan Budi.
Baca Juga: Edarkan Narkoba ke Rekan, Pelajar SMK di Probolinggo Dibekuk Polisi
“Dengan total barang bukti 1.500 gram,” katanya.
Selain itu, polisi juga menyita barang bukti lainnya. Mulai dari kunci letter T, satu pucuk senjata api, dan dua unit sepeda motor.