Jubir Jokowi Dikritik, Tagar #GerakanBlokirFadjroel Trending Topik

Selasa, 10 Desember 2019 | 08:00 WIB
Jubir Jokowi Dikritik, Tagar #GerakanBlokirFadjroel Trending Topik
Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi atau Juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman dikritik oleh warganet.

Tagar #GerakanBlokirFadjroel menggema di media sosial.

Pantauan Suara.com, tagar #GerakanBlokirFadjroel masuk ke daftar trending topic di Twitter sejak Selasa (10/12/2019) pagi. Ada sekitar 2.800 kicauan yang menggunakan tagar tersebut.

Tagar ini dipicu oleh kicauan sejumlah warganet yang mengaku diblokir oleh Fadjroel Rachman. Salah satunya akun Twitter @do_ra_dong yang mengunggah kicauan pada Senin (9/12/2019) malam.

Baca Juga: Ingin Bunuh Diri, Ini Kata Aida Saskia

Dalam kicauan itu, akun Twitter @do_ra_dong mengaku telah diblokir oleh Fadjroel Rachman. Ia juga meminta orang-orang untuk memblokir jubir presiden.

"Sobat doradong kami meminta kesediaan sobat semua untuk menaikkan hastag #GerakanBlokirFadjroel . Mari kita blokir juru bicara (jubir) presiden yang juga tukang blokir rakyat, Juru Blokir," tulis @do_ra_dong.

Tagar #GerakanBlokirFadjroel masuk daftar trending topik di Twitter (twitter @do_ra_dong)
Tagar #GerakanBlokirFadjroel masuk daftar trending topik di Twitter (twitter @do_ra_dong)

Akun @do_ra_dong juga menggungah foto tangkapan layar yang memperlihatkan akun Twitter milik Fadjroel memblokir dirinya. Tagar ini kemudian diikuti oleh warganet lainnya dan memberikan kritik kepada Fadjroel.

Misalnya komentar yang ditulis @Naoliviea, "Assalamualaikum, selamat pagi, Bbaru buka twitter ada tagar #GerakanBlokirFadjroel tapi emang pantas kalo dia kita juluki Juru Blokir, bukan Juru Bicara karena hobynya blokir akun-akun rakyat. Ayo kita gaungkan #GerakanBlokirFadjroel".

Baca Juga: Catat, Ini 4 Tempat Belanja Asyik di Taiwan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI