Bandara Kertajati untuk Angkutan Haji 2020, Menag Masih Temukan Kendala

Senin, 09 Desember 2019 | 17:18 WIB
Bandara Kertajati untuk Angkutan Haji 2020, Menag Masih Temukan Kendala
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan pihaknya masih memiliki kendala setelah memilih Bandara Kertajati sebagai pusat pemberangkatan peserta haji asal Jawa Barat.

Fachrul mengatakan bahwa kendala tersebut berada di pusat asrama haji khusus Jawa Barat yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Kendala yang ditemukan yakni jarak antara asrama haji dan Bandara Kertajati yang jauh. Sebagaimana diketahui, Bandara Kertajati terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Asrama hajinya kalau kita gunakan yang di Bekasi kejauhan. Kita coba mencari pemecahannya," kata Fachrul di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Ia menuturkan, salah satu solusi yang akan diterapkan Kemenag adalah membuat asrama haji sementara yang jaraknya tidak jauh dari Bandara Kertajati. Akan tetapi hal tersebut masih dibahas dengan pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Lahan Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat Kebakaran

Lebih lanjut, Fachrul meyakini kalau peserta haji asal Jawa Barat sudah bisa berangkat melalui Bandara Kertajati pada tahun depan. Namun, yang perlu diperhatikan ialah soal kondisi bandaranya sendiri.

Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. [Antara/Raisan Al Farisi]
Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. [Antara/Raisan Al Farisi]

Menurutnya landasan di Bandara Kertajati harus diperpanjang. Sebab Kemenag khawatir penerbangan asal Arab Saudi tidak mau masuk jika landasan pendek.

"Kalau landasan sudah diperpanjang, atau mungkin (pemerintah) Saudi belum yakin tentang kesiapannya bisa-bisa pesawatnya enggak mau ke situ, mungkin. Kalau itu terjadi ya kita dahulukan Garuda saja yang di situ," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI