Suara.com - Presiden Jokowi menyaksikan pementasan drama #PrestasiTanpaKorupsi di SMK 57 Jakarta, Senin (9/12/2019). Drama itu dipentaskan oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Para pementas drama itu ialah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Menteri BUMN Erick Thohir dan pelawak Bedu serta artis Sogi Indra Djuaja.
Drama tersebut bertema “Prestasi Tanpa Korupsi” yang menyuguhkan pesan tentang korupsi yang harus ditolak sejak dini.
Dalam pementasan drama Hari Anti Korupsi, Erick Thohir berperan sebagai penjual bakso. Sedangkan Wishnutama dan Nadiem, Bedu dan Sogi berperan sebagai siswa SMA.
Baca Juga: Pemerintah Fokus Bangun Infrastruktur, Ini Pesan Novel di Hari Anti Korupsi
Plot drama berawal ketika para salah satu siswa berniat menggunakan uang kas kelas untuk kepentingan pribadi.
Seorang penjual Bakso yang diperankan Erick Thohir kemudian memberikan pesan kepada siswa, yakni Bedu dan Nadiem agar tidak jajan bakso menggunakan uang kas.
Setelah itu, plot mengalhir pada sindiran-sindiran isu terkini seperti sindiran Erick Thohir terkait Dirut PT Garuda Indonesia terkait penyelundupan Motor Gede (Moge) Harley Davidson beberapa waktu lalu.
Wishnu dan Bedu kemudian datang. Keduanya bercerita soal keinginan melanjutkan kuliah.
"Lu udah tahu mau kuliah di mana? Lu nggak tahu bapak gue siapa. Bapak gue pejabat terus. Pak, bedu mau kuliah nih kasih kampus paling favorit di Indonesia. Pakai koneksi bapak gue, selesai," kata Bedu kepada Wishnutama.
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Lili Tak Ingin Hari Anti Korupsi Diperingati Tiap Tahun
Wisnutama lantas mengatakan saat ini sudah tidak ada lagi zaman nepotisme seperti duli.
"Yaelah bro hari gini masih ada lu pakai nepotisme. Koneksi-koneksiaan. Kagak zaman bro.”
"Itu kan fasilitas bokap gue, gue manfaatin aja. Mumpung ada," jawab Bedu.
Mendengar percakapan Wishnutama dan Bedu, penjual bakso Erick Thohir kemudian menghampiri keduanya
"Mentang-mentang anak bos lu belagu," kata Wishnutama.
"Ini yang katanya anak bos?" kata Erick.
"ini bang sikat. Kayak menteri-menteri BUMN tuh nyikat-nyikat yang kagak beres," jawab Wishnutama.
"Jangan mentang-mentang anak bos malah manfaatin fasilitas, relasi. Namanya nepotisme. Ntar kalau lu udah gede, terus jadi dirut, malah nitip barang-barang lu. Tukang bakso aja ngerti yang beginian," ucap Erick dalam drama tersebut.