Tipu Pengurus Masjid Pakai Seragam Satpol PP, Heri Ditangkap Warga Jaktim

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 09 Desember 2019 | 17:02 WIB
Tipu Pengurus Masjid Pakai Seragam Satpol PP, Heri Ditangkap Warga Jaktim
Satpol PP gadungan (baju abu-abu) yang penipu pengeloa masjid di Jakarta Timur menjalani pemeriksaan petugas di Kantor Kecamatan Jatinegara, Senin (9/12/2019). (ANTARA/Andi Firdaus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Oknum Satpol PP gadungan ditangkap warga di Jakarta Timur, Minggu (8/12) malam. Warga sipil yang mengaku sebagai Satuan Polisi Pamong Praja itu dibekuk karena menipu pengurus masjid dengan modus menawarkan barang material proyek.

"Pelaku biasa mendatangi proyek pembangunan masjid, nawarin barang-barang material kepada pengurus mesjid," kata seorang warga Jatinegara, Tatang (36) di Jakarta, Senin (9/12/2019).

Pelaku bernama Heri Heryanto (33) itu pernah mendatangi proyek renovasi masjid dengan mengenakan seragam Satpol PP lengkap dengan papan nama bertuliskan Kurdi.

Usai terjadi transaksi pembelian hebel, genteng, atau lantai granit, Heri langsung kabur dan menghilangkan jejak dengan mengganti nomor ponsel.

"Ternyata, kami juga tahu kalau ada warga di daerah lain yang pernah ditipu juga sama dia, total dia sudah 14 kali menipu," kata Tatang.

Kemudian warga yang resah dengan kelakuan pelaku langsung melakukan upaya penjebakan. Kemudian mereka bertemu di salah satu hotel kawasan Jatinegara.

"Jam 12 malam kemarin, langsung kami tangkap, dia kepancing pas kami jebak," ujarnya.

Setelah dibekuk, Heri langsung dibawa warga menuju kantor Satpol PP Kecamatan Jatinegara untuk dimintai keterangan.

Secara terpisah, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan polisi. Terntata orang ini setiap melakukan aksinya menggunakan atribut Satpol PP. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," katanya.

Baca Juga: Bobol Bank DKI Rp 50 M, 12 Anggota Satpol PP Lupa Total Uang yang Diambil

Arifin memastikan bahwa pelaku dalam menjalankan aksi dilakukan seorang diri.

"Laporannya sudah 14 kali melakukan penipuan. Sempat pelaku ini mau bergerak ke Jakarta Utara," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI