Tepergok Bawa Istri Orang ke Hotel, Sukarno Dibakar Hidup-hidup Sang Suami

Senin, 09 Desember 2019 | 15:01 WIB
Tepergok Bawa Istri Orang ke Hotel, Sukarno Dibakar Hidup-hidup Sang Suami
SM, pelaku yang membakar Sukarno dengan menggunakan bensin ketika ditangkap polisi. (dok. polisi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi akhirnya mengungkap motif tersangka SM (50) yang membakar hiudp-hidup Sukarno (39) hingga berujung tewas. Dari hasil penyidikan, polisi menyebut, alasan SM nekat melakukan aksi pembakaran itu karena karena cemburu kepada korban.

Kepada polisi, SM yang bekerja sebagai tukang tambal ban itu mengaku emosi karena menuduh Sukarno telah berselingkuh dengan istrinya.

"Kasus ini adalah asmara terlarang. Korban mengganggu istri pelaku," Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito, Senin (9/12/2019).

Dari hasil interogasi, SM mengaku beberapa kali sempat memergoki istrinya sedang berdua dengan Sukarno di halaman Hotel di kawasan Rembang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Gadis Korban Perkosaan Dibakar Hidup-hidup saat Menuju Persidangan

"Pelaku beberapa kali melihat istrinya dan Sukarno di halaman Hotel," kata Bambang.

Kasus ini terungkap setelah polisi meringkus SM saat sedang berada di kediamannya pada Kamis (5/12) dini hari. Atas perbuatannya itu, SM dijerat dengan Pasal 187 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Diketahui, aksi pembakaran itu terjadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jumat (29/11/2019) lalu. Terkait aksi pembakaran itu, Sukarno dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka bakar 70 persen di tubuh. Korban sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soetrasno, Rembang.

Seorang warga bernama Ivan Agus Setiyarno (34), juga ikut terbakar lantaran duduk bersebelahan. Akibat aksi nekat tersangka, Ivan mengalami luka bakar 40 persen.

Pembakaran terjadi ketika keduanya pulang dari tempat kerjanya sebagai juru parkir di depan pabrik rokok di Desa Sumberejo. Sesampainya di depan minimarket, Sukarno tiba-tiba berhenti karena mendapatkan telepon dari seseorang.

Baca Juga: Dua Warga Rembang Dibakar Hidup-hidup oleh Lelaki Misterius

Tiba-tiba dari arah belakang korban disiram pertalite dan disulut api oleh pelaku, sehingga keduanya lari ke arah berbeda untuk menyelamatkan diri sambil meminta pertolongan warga. Kedua korban akhirnya dilarikan warga ke RSUD Rembang untuk mendapatkan pertolongan.

Pelaku awalnya mengincar Sukarno, namun saat pembakaran korban tengah berdua dengan temannya sehingga ikut terbakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI