Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan bahwa pemerintah sudah berupaya untuk memenuhi nilai-nilai hak asasi manusia (HAM) di berbagai aspek. Akan tetapi, Maruf Amin mengakui apabila masih ada masalah HAM yang belum terselesaikan.
Maruf Amin menjelaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk menjunjung tinggi HAM bagi warga negara. Hal itu tercantum dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur soal HAM.
Dalam UU HAM itu pemerintah memastikan terselenggaranya penghormatan, perlindungan, penegakkan dan kemajuan HAM. Dari setiap masalah HAM, Maruf Amin menyebutkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk menyelesaikan. Namun ia tidak menampik apabila ada yang belum terselesaikan.
"Harus diakui bahwa capaian tersebut ada yang sudah dapat diselesaikan dan ada juga yang belum," kata Maruf Amin dalam acara peringatan Hari HAM Sedunia di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
Baca Juga: Jokowi Disangsi Bisa Tuntaskan Kasus HAM, Istana Beri Respons
Meski demikian, Maruf Amin menjelaskan kalau pemerintah tetap memegang komitmen untuk terus berupaya mencari solusi terbaik bagi penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu.
"Langkah ini diharapkan dapat didukung melalui fungsi Komnas HAM yaitu pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi tentang hak asasi manusia," pungkasnya.