Anies Terima Kasih ke Jokowi: Untungnya Presiden Pernah Jadi Gubernur

Senin, 09 Desember 2019 | 13:29 WIB
Anies Terima Kasih ke Jokowi: Untungnya Presiden Pernah Jadi Gubernur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkap Presiden yang pernah menjadi Gubernur memiliki keuntungan tersendiri. Keuntungan itu disebutnya dimiliki oleh Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Anies saat memberikan sambutan dalam penandatanganan perjanjian awal atau Head of Agreement (HoA) pembentukan perusahaan patungan (joint venture) antara PT KAI dengan PT MRT Jakarta.

Perjanjian itu ditujukan untuk mewujudkan integrasi transportasi se-Jabodetabek.

Menurut Anies, pembentukan perusahaan baru (new co) itu berdasarkan instruksi dari Jokowi. Ia mengapresiasi Jokowi karena memberikan landasan agar penandatanganan untuk mengintegrasikan transportasi lewat penandatanganan ini menjadi bisa dilakukan.

Baca Juga: Titik Soeharto Posting Foto Anies Baswedan Imut-imut, Anda Kenal?

"Saya menyampaikan terima kasih, apresiasi kepada bapak Presiden Jokowi karena beliau membuat apa yang menjadi cita-cita kita untuk mengintegrasikan lewat instruksinya mulai terlaksana dan hari ini menjadi penandanya," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Jokowi disebutnya cepat memahami masalah di daerah karena sudah pernah menjadi Gubernur DKI. Karena itu, ia mengaku tak perlu memberikan penjelasan lebih jauh kepada Jokowi khususnya masalah transportasi di Jakarta.

"Untungnya kalau presiden itu pernah jadi Gubernur, pernah jadi Wali Kota. Jadi ketika disampaikan 'pak Ini masalahnya', tidak perlu penjelasan panjang lebar, langsung seluruh recording-nya keluar. 'Oh ya dulu saya juga mengalami begini', malah tambahan cerita itu muncul semua," jelasnya.

Selain itu, menurutnya integrasi transportasi adalah cita-cita yang harus diwujudkan untuk memudahkan masyarakat. Namun, kata Anies, banyak pihak dari pusat hingga daerah yang harus mendukung hal ini agar kebijakan itu bisa terwujud dengan baik.

"Karena ini membutuhkan kesepakatan bersama, kompromi kompromi antara kita semua untuk memikirkan, bukan institusi kita tapi institusi publik, masyarakat umum untuk mendapatkan manfaat yang terbesar," katanya.

Baca Juga: Lelucon Komika Pandji soal Lem Aibon Dijawab Anies dan 4 Berita Lainnya

Sebelumnya, PT KAI dan Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT Jakarta sepakat membentuk sebuah perusahaan baru (new co) dengan patungan atau joint venture. Tujuannya untuk mengintegrasikan transportasi di Jabodetabek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI