Suara.com - Dua Warga di Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan tersambar petir saat pulang dari kebunnya pada Minggu (8/12/2019). Satu korban di antaranya tewas, sedangkan satu lainnya kritis.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat Tri Waluyo, mengatakan kedua korban diketahui tengah perjalanan pulang dari kebunnya sekitar pukul 15.00 WIB.
Kedua korban yang tersambar petir tersebut diketahui bernama Usnan (20) dan Killy (19). Keduanya merupakan Warga Jorong Pematang Sontang, Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur.
"Di tengah perjalanan hujan deras disertai petir datang. Sehingga kedua korban terpaksa berhenti disebuah pondok milik warga. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, kilat disertai petir menyambar kedua korban," kata Tri ketika dikonfirmasi Covesia.com-jaringan Suara.com pada Minggu (8/12/2019).
Baca Juga: Petani Tewas Tersambar Petir di Sawah, Tubuhnya Penuh Luka Bakar
Tri mengemukakan, Usnan tidak bisa tertolong karena meninggal usai kejadian tersebut.
"Untuk korban Usnan nyawanya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia. Sementara korban Killy usai kejadian kritis dan dilarikan ke Puskesmas Sungai Aur,"katanya.
Korban Usnan, lanjut Tri, sudah dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman.
"Korban Killy kabarnya juga sudah siuman. Kabarnya pihak Puskesmas sempat menyarankan untuk dirujuk ke RSUD Jambak. Namun keluarga mengambil inisiatif untuk melakukan pengasapan di rumahnya," katanya.
Diakui, Tri kondisi cuaca di daerah tersebut dalam beberapa waktu belakang sering dilanda hujan. Bahkan, hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sempat menimbulkan bencana banjir luapan sungai setempat.
Baca Juga: Disambar Petir, Kapal Nelayan Tenggelam, Empat Orang Ditemukan Tewas
"Kepada warga kami tetap mengimbau untuk tetap waspada saat hendak beraktifitas keluar rumah. Sebab, cuaca sekarang tidak menentu, sering hujan dan batang Sungai membesar. Agar tidak menimbulkan korban lagi."