Tentara Saudi Serang Pangkalan Laut AS usai Nonton Video Penembakan Massal

Minggu, 08 Desember 2019 | 20:27 WIB
Tentara Saudi Serang Pangkalan Laut AS usai Nonton Video Penembakan Massal
Ilustrasi penembakan. ( Shutterstock )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden tragis menguncang Amerika Serikat ketika pria Arab Saudi bernama Mohammed al-Shamrani menembak mati tiga tentara AS pada Jumat lalu. Sebelum beraksi, pelaku disinyalir menonton video penembakan massal.

Disadur dari laman CNN, Minggu (8/12/2019), Mohammed Alshamrani merupakan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan militer di pangkalan udara Angkatan Laut Pensacola, Florida.

Pelaku menghabisi nyawa tiga kelasi sebelum ditembak mati oleh polisi. Ketiganya yakni Joshua Kaleb Watson (23), Mohammed Samed Haitham (19) dan Cameron Scott Walters (21).

Angkatan Laut AS dalam pernyataannya mengatakan, "Mereka (para korban) telah menunjukkan kepahlawanan dan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi kejahatan".

Baca Juga: Tersangka Pembunuh Kasniti di Kamar Indekos Ternyata Pasangan Selingkuhnya

Setelah kejadian, aparat kepolisan mengamankan peserta pelatihan lainnya. Mereka belum bisa memastikan, keterlibatan pihak lain dalam insinden penembakan yang terjadi di lantai dua ruang kelas tersebut.

Dilaporkan sejumlah media AS dengan mengutip informasi dari sebuah sumber anonim, sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat memutar video penembakan massal dalam jamuan makan malam pekan lalu.

Bahkan seorang pengguna Twitter yang melakukan penelusuran dengan mencocokkan identitas Alshamrani, menemukan beberapa postingan manifesto anti-AS yang diunggah pelaku.

Kendati begitu, Menteri Pertahanan AS Mark Esper enggan menyebut insiden yang terjadi sebagai aksi terorisme. Dalam sebuah forum, ia mengatakan masih menunggu hasil penyelidikan.

Sementara itu, pasca kejadian Presiden Donald Trump berjanji untuk meninjau ulang program pelatihan militer asing di AS. Mengingat ada lebih dari 850 warga Arab Saudi yang turut dalam pelatihan tersebut.

Baca Juga: Jogja Diterjang Hujan Angin, BPBD Sebut 11 Lokasi Terdampak Pohon Tumbang

Insiden penembakan ini menjadi kali kedua yang menggegerkan setelah kejadian penembakan di Pangkalan Militer Pearl Harbor, Hawaii pekan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI